29 C
Padang
Jumat, Juli 26, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

New Normal, 71 Putra Terbaik dari Berbagai Negara Diwisuda di Yaman
N

Kategori -
- Advertisement -

Wisuda atau upacara pengukuhan bagi orang-orang yang menempuh pendidikan merupakan salah satu momentum terpenting yang dinanti-nanti mahasiswa, sebagai tanda resmi selesainya masa pendidikan di perguruan tinggi. Itu yang dirasakan mahasiswa periode 21 fakultas Syariah dan Hukum, universitas Al-ahgaff Tarim, provinsi Hadramaut, Yaman.

Pada Kamis (27/8/2020), universitas Al-ahgaff kembali mewisuda angkatan ke 21 yang dilaksanakan secara New Normal, seperti tahun sebelumnya di kota Tarim, provinsi Hadramaut, Yaman.

Setelah pemerintah Yaman mengumumkan New Normal, warga negara Yaman khususnya kota Tarim –tempat kami berdomisili- kembali beraktifitas seperti biasa, setelah 4 bulan lamanya di terapkan lockdown.

Foto para wisudawan bersama Rektor universitas AL-ahgaff; Al-Habib Abdullah Baharun dan para dosen universitas AL-ahgaff

“mengingat kota Tarim sangatlah panas, hingga mencapai 45C, mungkin ini salah satu penyebab tidak meluasnya Covid-19, bahkan tidak ada sama sekali”, ungkap Abdurrahman Toha, salah satu warga Yaman.

Acara yang dilaksanakan di auditorium fakultas Syariah dan Hukum universitas Al-ahgaff pada pukul 18.45 KSA, dihadiri Rektor universitas Al-ahgaff; Prof. Al-habib Abdullah Baharun, Ustadz Abdullah bin Smith (Dekan fakultas Syariah dan Hukum), Dr. Abdurrahman Assegaf (Ketua bidang Fiqih dan Ushul fiqih), dan sejumlah dosen lainnya.

71 wisudawan berpakaian gamis putih, berjubah hijau dan peci Alfeya. Dinamakan Alfeya karena 1000 benang yang mengikat peci tersebut. wisudawan terdiri dari 57 Sarjana Syariah dan 14 Sarjana Hukum, mereka berasal dari berbagai negara seperti Yaman, Indonesia, Thailand, Somal. Dari 71 wisudawan, 52 diantaranya putra bangsa Indonesia.

“Selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya selama lima tahun. Harapan kami ilmu yang didapat oleh para wisudawan bisa menjadi bekal untuk berkiprah dinegaranya masing-masing ketika pulang”, sambutan Ustadz Abdullah bin Smith (Dekan universitas Al-ahgaff).

Pesan Rektor Universitas Al-ahgaff; Al-habib Abdullah Baharun agar para wisudawan selalu menjaga kemurnian ilmunya dan jangan sekali-kali menjual agama demi keuntungan duniawi yang fana.

“kamu adalah pemegang panji-panji Rasulullah, jagalah amanah ini! Peganglah sekuat mungkin. Jadilah pelayan ilmu dan pelayan agama islam, jangan kalian korbankan agama kalian demi politik, demi duniawi yang fana”, nasihat Rektor universitas Al-ahgaff.

Acara berlangsung khidmat dan meriah, ditambah penampilan tari tradisional daerah Aceh yaitu tari Likok Pulo dari mahasiswa Indonesia, semua warga Yaman yang hadir  terkagum-kagum dengan tarian khas dari Indonesia tersebut.

Prosesi wisuda diakhiri pukul 11.00 KSA dengan sholat berjamaah serta doa dan makan malam bersama.

Penulis: Budiman
Mahasiswa: Fakultas Syariah wal Qonun,    
                 Universitas AL-ahgaff

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img