Meski di hari libur, Minggu (19/1), gedung serbaguna SMKN 2 Payakumbuh, penuh sesak oleh jemaah muslim, guna menghadiri Tablig Akbar dalam rangka peringatan Maulud Nabi Besar Muhammad SAW, 1435 H. Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako H. Benni Warlis, MM, lega dan puas dengan antusias warga dari berbagai kelompok pengajian memenuhi undangan acara bersejarah bagi umat Islam itu.
Sementara itu dari kalangan pemerintahan hadir, anggota Muspida, Asisten II Amriul, pimpinan SKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama. Dari kalangan organisasi kemasyarakatan, juga hadir sejumlah pengurus MUI, pengurus LKAAM, KAN, lembaga didikan subuh. Sedangkan organisasi wanita hadir Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi. Selain mendengar tausyiah dari Prof. Dr. Mukhlis Bahar, LC, MA, Dekan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang, jemaah melakukan zikir bersama-sama.
Sekdako Benni Warlis dalam sambutannya, mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, jangan sekedar datang untuk memenuhi wirid saja. Tapi peringatan ini akan lebih bermakna, jika seluruh umat mampu mengaplikasikan seluruh ajaran Nabi Muhammad berdasarkan Alqur’an dan sunnah rasul dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Sekdako mengajak seluruh warga kota, pimpinan daerah, aparat penyelenggara negara, punya komitmen kuat dalam menteladani sikap dan perbuatan Nabi Muhammad SAW. Payakumbuh akan mampu mewujudkan kota relegius, jika pimpinan dan warga kota
“Kehadiran ratusan jemaah atau warga kota malam ini untuk selalu memanjatkan do’a kepada Allah SWT, untuk meminta pimpinan kota ini diberi kekuatan menjalani seluruh program pembangunan, demi kesejahteraan warga kota. Jika warga kota sudah beriman dan bertaqwa, Payakumbuh akan mendapat keberkahan dan Ridho Allah, untuk menuju syurga Allah, kehidupan kekal dan abadi, simpulnya.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Mukhlis Bahar, dalam tausyiahnya mengajak jemaah, untuk benar-benar menggali, menghayati dan mengamalkan seluruh ajaran Nabi Muhammad yang terkandung dalam Alqur’an. Selain memperbaiki shalat wajib, Mukhlis Bahar juga menjelaskan, kekuatan keikhlasan dalam menjalankan ibadah dan pekerjaan.