Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno anugerahi Pemko Payakumbuh bersama empat kota dan kabupaten lainnya, sebagai daerah berprestasi mengelola pendidikan di Sumatera Barat, pada 2012/2013. Walikota Riza Falepi menerima penghargaan itu dari Gubernur, pada upacara Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, di halaman kantor gubernur, Selasa (20/5) pagi.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengatakan, peningkatan mutu pendidikan diseluruh lini tingkat pendidikan, target pertama sejak ia dipercaya menjadi kepala daerah. Kualitas bangunan sekolah di Payakumbuh sudah cukup memadai, tinggal lagi mendorong guru agar meningkatkan mutu kelulusan para pelajarnya.
“Ukuran prestasi tersebut, selain nilai akademis, juga kuantitas pelajar Payakumbuh diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia,” sebut walikota. Selain Payakumbuh, Padang, Bukittinggi, Pasaman dan Kabupaten Padang Pariaman, juga mendapat penghargaan yang sama dari Gubernur.
Walikota Riza Falepi, mengaku senang, karena ajakannya itu disambut positif oleh jajaran dinas pendidikan dan seluruh guru. Hasilnya, tidak hanya jumlah pelajar Payakumbuh yang diterima diperguruan tinggi, tapi pelajar kota ini mampu berkompetisi di olimpiade sains internasional. Dalam dua tahun terakhir, sudah tiga murid SD Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh yang merebut medali emas dan perunggu pada olimpiade sains internasional, kata Riza.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, Spd, melaporkan, pada tahun ajaran 2012/2013, dari 1.253 pelajar SLTA yang tamat, 857 (68,39%) siswa di antaranya, diterima pada PTN (perguruan tinggi negeri) ternama di Indonesia. Jumlah tersebut meningkat lebih tajam dibanding tahun sebelumnya. Malahan, 15 siswa di antaranya diterima di ITB.
“Tidak hanya peningkatan mutu, pihak sekolah juga dirangsang menciptakan pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia. Aplikasinya, kegiatan menghafal Alqur’an sudah berjalan, sejak awal November lalu, tegas Hasan.
Menurut Walikota Riza, Pemko sudah menyiapkan dana cukup besar mendorong pelajar lebih berprestasi, dengan berbagai beasiswa. Selain dana Pemko, beasiswa juga diperuntukkan buat pelajar berprestasi dari keluarga golongan ekonomi lemah, lewat kegiatan CSR Bank Nagari. Lebih kurang 1.000 pelajar mendapat beasiswa itu, katanya.
Terhadap pelajar yang mampu menghafal Alqur’an 30 juz, sebut Walikota, Pemko akan mengirim yang bersangkutan menunaikan ibadah Umrah ke Mekkah. Reward seperti itu perlu dilakukan, agar pelajar Payakumbuh lebih termotivasi menghafal kita suci satu-satunya bagi umat Islam.
Data di Dinas Pendidikan Payakumbuh, tahun akademis 2011/2012, hanya 625 pelajar (50%) yang diterima PTN ternama, dari 1.250 pelajar Payakumbuh yang menyelesaikan pendidikannya waktu itu.
Peningkatan angka yang diterima pada PTN, seperti ITB dan Unpad Bandung, UGM Yogyakarta, UI Jakarta, Unand Padang, Undip Semarang, USU Medan, Unair Surabaya, UNRI Pekanbaru itu, bukti nyata usaha peningkatan mutu yang dilakukan Dinas Pendidikan dengan berbagai program cukup berhasil. “Kita akan terus mencari terobosan dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota ini,” sebut Hasan.
