Sebanyak 2.607 pelajar SD/MI negeri dan swasta Kota Payakumbuh, Senin (19/5) ini, mengikuti ujian nasional, pada 20 SD pelaksana. UN melibatkan 1.297 pelajar laki-laki dan 1.310 pelajar perempuan itu, akan berlangsung hingga Rabu (21/5), memanfaatkan 170 ruang kelas yang sebelumnya sudah disterilkan.
Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd, didampingi Kabid TK/SD Zetwardi, S.Pd, di Payakumbuh, Sabtu (17/5), menginformasikan, pelaksanaan UN itu, diawasi 340 guru pengawas yang sudah dibekali dan menandatangani fakta integritas untuk berlaku jujur dan disipilin. Dalam bertugas, guru bersangkutan diacak antar kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Hasan, menjamin, pelaksanaan UN akan berlangsung tertib, aman, dan lancar. Seluruh soal, sejak Sabtu, dua hari lalu, sudah berada di Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, diawasi langsung oleh pihak kepolisian dan anggota Satpol PP Payakumbuh.
Menurut rencana, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Wawako Suwandel Muchtar, Sekdako H. Benni Warlis bersama Kadisdik H. Hasan Basri dan Kepala Kantor Kemenag Drs. H. Salman K. Memed, akan memonitor pelaksanaan UN pada sejumlah SD yang sudah ditunjuk. Monitoring dilakukan jauh dari ruang kelas, dan dipastikan tidak akan menganggu jalannya UN.
Menurut Hasan, pihaknya belum mendapatkan laporan, di antara murid yang tak mampu mengikuti UN, dikarenakan alasan sakit. “Mudah-mudahan tidak ada murid yang sakit cukup berat, sehingga tak dapat menjalani UN,” kata Hasan.
