23 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Ekspedisi Kemanusiaan Kemensos RI Sukses di Payakumbuh
E

Kategori -
- Advertisement -

Rombongan Tim Ekspedisi Kemanusiaan Kementerian Sosial RI berjumlah 30 orang, dipimpin Kepala Balai Besar Diklat Kementerian Sosial Regional  Sumatera,  Drs. Manggana Lubis, M.Si,  sampai di Payakumbuh, Kamis (30/1). Hanya lima jam di Kota Batiah, tim menebar bantuan sosial, berupa DIPA 2014 untuk Kota/Kabupaten  Sumatera Barat sebesar Rp21 M lebih.

 

Dana dekonsentrasi buat provinsi Tuah Sakato itu, diserahkan Kepala Balai Manggana Lubis  kepada Gubernur diwakili Kadis Sosial Sumbar Drs. Abd. Gafar, dalam acara di GOR Kubu Gadang, Kamis (30/1). Disaksikan Wakil Walikota  H. Suwandel Muchtrar, anggota Muspida, sejumlah pimpinan SKPD, anggota Tagana, FK-PSM dan ratusan warga miskin.

 

Kota Payakumbuh sendiri kebagian dana APBN tersebut lebih Rp700 juta. Selain itu, juga beroleh mobil LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga), bersama Kota Sawahlunto, Kota Solok dan Padangpanjang. Sementara itu, Kota Bukittinggi dan Mentawai juga beroleh kendaraan dapur umum lapangan dan rescue.

 

Sebagai kota tujuan ekspedisi di Sumatera Barat, Payakumbuh juga memperoleh dana bantuan pembangunan rumah layak huni untuk lansia miskin, sebanyak 20 unit,  700 paket barang sandang senilai Rp100 ribu untuk 700 lansia, anak keluarga miskin,  penyandang cacat,  serta bantuan pembuatan kaki/tangan palsu, alat pendengar telinga dan kursi roda, untuk 30 penyandang cacat. Rombongan juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah lansia miskin di Kelurahan Balai Nan Tuo, hanya berjarak 200 meter dari lokasi acara.

 

Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, meminta pihak Kelurahan dan Kecamatan, mengawasi pembangunan rumah lansuia miskin itu dengan baik, agar tepat sasaran. Nilai bantuan untuk setiap rumah, dikatakan, Kadis Sosial Payakumbuh Drs. Yummardius Rp. 10 juta. Wawako Suwandel Muchtar menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tinggi buat Kemensos RI dan Dinsos Sumatera Barat, yang punya kepedulian lebih buat kota Payakumbuh dalam pemberdayaan keluarga penyandang masalah sosial di Kota Batiah.

 

Selama di Payakumbuh, tim ekpedisi juga melayani pengobatan  dan pelayanan kacamata gratis terhadap lansia  yang berusia  50 tahun ke atas.  Ratusan lansia dari 76 kelurahan berdatangan ke GOR Kubu Gadang, memenuhi lapangan tenis indoor, lokasi pelayanan kesehatan itu dan mendapatkan obat-obatan.

 

Kota Payakumbuh dipilih Kementerian Sosial sebagai lokasi kunjungan Tim Ekspedisi Kemanusiaan Kementerian Sosial bagi kelurga yang termajinalkan itu, karena kota ini, satu di antara Kota Peduli Sejahtera di Sumatera Barat. Tim ekspedisi sebelumnya bergerak dari Aceh, Sumut dan Riau. Untuk selanjutnya, akan melanjutkan perjalanannya ke Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Lampung.  Tim ini juga akan singgah pada sejumlah kota dan kabupaten di Pulau Jawa, Bali, dan akan berakhir di Nusta Tenggara Timur, 27 Februari mendatang.

 

Bantuan yang diserahkan buat penyandang cacat Payakumbuh, secara simbolis diterima, Mazura Oktavinum penerima bantuan kebutuhan anak dari keluarga miskin, Lamsiwarni, penerima kebutuhan lansia, Martin, wakil dari penyandang cacad yang menerima kaki/tangan palsu, Desmawati, penerima kursi roda, Yanti penerima kruk (alat bantu kaki), Dalimus (alat bantu dengar) dan Bakhtiar berupa tongkat.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img