Kantor Kementerian Agama bersama Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Payakumbuh, melakukan manasik haji lebih awal. Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Drs. Amriul Dt. Karaiang, menyambutnya dengan baik. Lebih awal melakukan manasik, akan memberikan dampak positif kepada calon jemaah haji (CJH), agar lebih mandiri menjalankan ibadah haji tersebut.
Saat membuka pelaksanaan manasik di aula Serbaguna Kantor Kementerian Agama di Jalan Pahlawan Payakumbuh, Kamis (30/1), Asisten II Amriul berharap, agar kegiatan tersebut benar-benar mampu memberikan gambaran kepada CJH dalam pelaksanaan ibadah. Seyogianya, para peserta dibawa ke dalam suasana seperti di Tanah Suci Mekah dan Madinah. Faktor lainnya, kondisi alam dan suhu udara di Tanah Suci, harus dicermati dan dijelaskan detail kepada peserta.
Pembukaan manasik haji tersebut dihadiri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh Drs. H. Salman K, MM, Ketua Majelis Ulama Indonesia Payakumbuh H. Mismardi, Ketua IPHI H. Rudi Noviardi, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan perwakilan Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
Dalam laporannya Kakan Kemenag, Salman, mengatakan, musim haji tahun 2014, Payakumbuh mendapat kuota 223 orang. Jumlah tersebut berkurang 17 orang dibanding musim haji 2013 yang berjumah 240 orang. Penurunan itu, disebabkan kuota nasional juga mengalami hal yang sama, yang dilakukan oleh pemerintahan Saudi Arabia.
Pelaksanaan manasik, selain terpadu di Kantor Kementerian Agama, juga diadakan pada Kantor Uruasan Agama kecamatan. Menurut rencana, kegiatan itu akan dimulai 13 Februari mendatang.
Baik Walikota dan kakan kemenag, sama-sama mengajak seluruh CJH, mengulang atau berlatih sendiri prosesi ibadah haji itu dirumah masing-masing. Latihan yang lebih intensif, akan mempercepat dan mempermudah CJH dalam pelaksanaan ibadah tersebut. Selain itu, perbanyak komunikasi dengan saudara atau sahabat yang telah kembali menjalankan ibadah haji. “Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) kota ini, juga akan siap membantu CJH, katanya.
