Limapuluh Kota,- Hingga sampai saat berita ini diturunkan aparat Kepolisian dari Polres Limapuluh Kota masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti ditemukannya seorang warga mahasiswa inisial RR (25) yang ditemukan tewas di kawasan Fly Over Kelok IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (25/10) sore.
Menurut Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso, melalui Kasatreskrim AKP Nofrizal Can, diduga kuat korban untuk sementara berdasarkan keterangan sejumlah saksi adalah bunuh diri.
Baca: Identitas Korban Yang Ditemukan Di Jurang Dekat Jembatan Layang Kelok 9 Terungkap
Polisi masih mendalami penyelidikan apa motif dibalik dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh warga Korong Lantak Mingkudu Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, tersebut, paparnya lagi.
Namun ungkap Nofrizal Can lagi, berdasarkan dari keterangan pihak keluarga, yakni kakak korban bernama Riki Kamelia (41), sebelumnya korban diduga mengalami depresi akibat pecah kongsi dalam bisnis yang dia lakukan.
“Dalam menjalankan usahanya korban mengalami kerugian. Tidak hanya sampai di situ saja, bisnis yang dia bangun bersama mitranya pecah kongsi,” ungkapnya.
Namun polisi masih tetap mendalami keterangan sejumlah saksi maupun pihak keluarga demi kepentingan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian dari korban, pungkas Nofrizal Can.
Seperti diketahui warga kawasan Ulu Aia, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Minggu 25 Oktober 2020, sore hari sekira pukul 16.30 WIB, dikagetkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dasar sungai sekitar kawasan Fly Over Kelok IX.
Dari keterangan sejumlah saksi diduga korban terjun dari atas fly over dengan ketinggian lebih kurang 50 meter hingga ke dasar sungai.
Saat dilakukan evakuasi oleh TIM sar Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, di pakaian korban polisi menemukan uang tunai pecahan seratus ribu rupiah sebanyak 14 lembar, uang tunai pecahan limapuluh ribu rupiah sebanyak 3 lembar, uang tunai pecahan sepuluh ribu rupiah sebanyak 3 lembar, uang tunai pecahan lima ribu rupiah sebanyak 5 lembar, uang tunai pecahan dua ribu rupiah sebanyak 15 lembar. Uang tunai pecahan seribu rupiah sebanyak 2 lembar serta uang koin logam lima ratus rupiah sebanyak 2 keping.
Selain itu polisi juga menemukan tas sandang samping merek Calvin Clean di tubuh korban.
Sementara itu pihak keluarga telah berada di RSUD Adnaan WD Payakumbuh dan memastikan jika korban benar adalah keluarga mereka.