Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh punya sanggar tari yang cukup mumpuni. Puluhan pelajar dan mahasiswa tergabung dalam sanggar ini. Dalam iven-iven tertentu di Payakumbuh, penari-penari dari sanggar ini tampil menyukseskan acara. Di antaranya pada malam puncak parade Payakumbuh Fashion Week dan iven Tour D Singkarak, Etape V di Payakumbuh, Rabu (11/6) mendatang.
Kepala Disparpora Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi, di Payakumbuh, Selasa (3/6), menginformasikan, tari teranyar yang tengah dikembangkan sanggarnya berupa tari Sumarak Khatulistiwa, mencerminkan paduan budaya seluruh Tanah Air dari Aceh sampai Tanah Papua. Tari ini, katanya, menyentakkan pentas Payakumbuh Fashion Week 2014, dan mampu memberikan kepuasan dan hiburan bagi penonton.
Menurut Syahnadel, tari Sumarak Khatulistiwa itu, akan ditampilkan kembali pada acara Tour D’ Singkarak, 2014. Sebelum pembalap peserta TDS dilepas dari garis star di Medan nan Bapaneh, publik aka dihibur dengan berbagai kesenian tradisional, termasuk di antaranya tari Sumarak Khatulistiwa, katanya.
Sanggar ini, dibina oleh para ahlinya, seperti koreografer Afrizal, S.Pd, Andi Mardelin, penata musik dan kostum Toni Ismaldi dan Suhatril Suhar, di bawah koordinator Nirdawati, S.Sos, yang juga pejabat Disparpora Payakumbuh. Grup ini juga dibina langsung oleh Ketua Dekranasda Payakumbuh Dr. Henny Yusnita Riza Falepi.