Tanpa banyak sandungan, akhirnya Dedrizal, terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh, periode 4 tahun ke depan. Peserta Musorkotlub mayoritas memberikan suara kepada Dedrizal 23 suara mengalahkan 3 calon lainnya; Syaiful Rahman dan Yudi Thamrin serta Irnaldi Bainal yang hanya mendapatkan 3 dan 2 serta 0 suara dukungan.
Musorkotlub ini dilangsungkan, Kamis (26/12) di Ruang Pertemuan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Payakumbuh ini berlangsung dengan suasana penuh demokratis dan kekeluargaan. Awalnya, tercatat 8 bakal calon ketum yang diusung cabor. Tapi, saat akan menyampaikan visi dan misi, 4 bakal calon lainnya mengundurkan diri, masing-masing H. Maharnis Zul, Jhon Kenedi, Tri Venindra, dan Ostimardi.
Sidang Musyawarah Kota Luar Biasa (Musorkotlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Payakumbuh, akhirnya dipimpin oleh perwakilan cabang olahraga dan pengurus KONI demisioner. Mereka adalah Jhon Kenedi (Ketua) dari Persani, bersama H Maharnis Zul Wakil Ketua KONI, Ostimardi Ketua Bidang Organisasi, Dedrizal Ketua Percasi, Yudi Thamrin dari PDBI.
Wakil Ketua KONI yang Ketua Panitia Pelaksana Musorkot, Mediar Indra membacakan laporan pertanggungjawaban dari pengurus KONI Payakumbuh. Baru selembar laporan itu dibacakan, langsung diminta oleh Syaiful Rahman dari cabang panjat tebing, untuk tidak melanjutkan. Syaiful Rahman, mengatakan secara prinsip setuju dan menerima LPJ itu.
Diimbuh oleh Syukri Yusuf dari cabang bulutangkis, bahwa juga setuju dengan LPJ yang telah dibagikan jauh hari sebelumnya kepada cabang-cabang olahraga tersebut. Sebagai catatan, Syukri Yusuf pun senada dengan Syaiful Rahman, meminta pengurus yang akan datang mampu lebih baik dan berkoordinasi serta mengayomi cabang-cabang olahraga dengan baik.
LPJ KONI yang menyelenggarakan Musorkotlub itu akhirnya diterima oleh seluruh cabang olahraga yang hadir.
BISA BEKERJASAMA
Musorkotlub ini, oleh Walikota Payakumbuh H Riza Falepi dikatakan perlu untuk melangsungkan kinerja organisasi KONI yang berjalan sesuai dengan dinamika yang diamanatkan oleh UU. Membuka Musorkot, Walikota mengaku sangat bahagia.
“Saya, terus-terang merasa sangat bahagia. Ternyata masyarakat Payakumbuh masih banyak yang peduli dengan prestasi olahraga. Prestasi ini, dengan salah satu tahapan penting, Musorkotlub yang diamanatkan dalam UU dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI, hari ini kita laksanakan,” ujar H Riza Falepi.
Pesan penting, yang termaktub dari pidato Walikota tanpa teks itu, menyebut Ketua KONI yang terpilih nantinya harus yang bisa bekerjasama. Kerjasama yang baik selama ini, antara KONI dengan Pemko Payakumbuh dalam membina prestasi olahraga harus mampu ditingkatkan dan dilanjutkan oleh pengurus baru nantinya.
“Tugas KONI ke depan sangat berat. Ada peran strategis yang harus dilanjutkan dan diemban. Pemko Payakumbuh terus mendorong, mulai dari infrastruktur, fasilitas, dan penganggaran,” ujar H Riza Falepi.
Ketua Bidang Organisasi dan Hukum KONI Sumbar, Drs Fajril Ale, mengatakan bahwa Ketua KONI Payakumbuh yang telah berhalangan tetap atau meninggal dunia, harus segera diganti. Sebab itu pulalah, Musorkotlub ini diselenggarakan. Setidaknya, KONI Sumbar menyatakan syarat utama Ketua KONI; punya jiwa yang cinta dengan olahraga, mampu memimpin atau mempunyai jiwa leadership, serta memiliki kemampuan ekonomi.
Sementara itu, Ketua hasil Musorkotlub KONI terpilih Dedrizal mengatakan, siap mengemban amanah yang disandangnya itu dengan segala tanggung jawabnya. Segera, pengurus baru akan dibentuk dengan mengedepankan semangat pembinaan, prestasi, dan menyemangati olahraga prestasi Payakumbuh.
”Kita akan mengelola prestasi dengan perencanaan yang matang. Pelatihan, waktu, serta meningkatkan komunikasi untuk penguatan kapasitas KONI kian kuat ke depan. Agar warna prestasi olahraga kita kian cerah,” ujar Dedrizal yakin.