Cemas Rumah Dan Fasum Roboh Karena Tebing Sungai Terban, Warga buluah Kasok Goro Bersama

C

Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Musim hujan yang beberapa hari belakangan mengguyur Limapuluh kota mengakibatkan terancamnya beberapa fasilitas umum dan pemukiman warga. Seperti di Jorong Buluah Kasok Nagari Sarilamak Kecamatan Harau. Bibir sungai yang mengaliri jorong tersebut banyak yang runtuh dan mengancam keselamatan fasilitas umum serta perumahan warga.

Rabu 7/11 seratusan warga turun bergotong royong memasang kisdam alias karung berisi pasir dan batu untuk mengamankan tenging sungai. Terutama yang ada di pusat perkampungan. Tebing sungai tidak sampai 1 meter dari dinding Taman Kanak Kanak yang ada di Jorong ini. Selain TK, yang terancam akan ikut rubuh karena tebing sungai terban balai adat dan 2 bangunan pustu.
Kaum bapak dan ibu saling bahu membahu mengisi dan menyusun karung berisi pasir untuk penahan tebing. Saat bincang bincang dengan BeritaSumbar.com dilokasi goro, beberapa orang warga menyayangkan lambannya pemkab Limapuluh Kota melalui instansi terkait dalam penanganan tebing sungai ini.

Kalau tidak salah sudah 4 kali kami bersama jorong dan nagari mengirim surat ke pemkab untuk revitalisasi sungai Buluah Kasok ini ujar seorang warga kepada BeritaSumbar.com.Hal ini juga dibenarkan oleh Olly Wijaya SE wali nagari Sarilamak yang juga hadir bersama warga dilokasi goro. Selain walinagari juga hadir Edison, Jorong Buluh Kasok, Amir Jorong Purwajaya, Adri Jorong Sarilamak. Ketua Bamus Zulfikar, Anggota Bamus Dewi, Rakiman. Kaur Pembangunan Alber Kho Chandra, Budi Febriandi mantan Walinagari Sarilamak. Juga tampak hadir Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilokasi goro tersebut.
Ada sekitar 2 km lebih panjang sungai ini yang butuh revitalisasi agar tidak ada korban jika terjadi banjir lagi, ujar Olly Wijaya. Jorong kami ini sangat rawan banjir apalagi hujan dihulu sungai deras sudah bisa dipastikan air sungai akan melimpah cerita Edison walijorong Buluah Kasok.
Kecemasan akan tambah melebarnya bibir sungai ini terban sehingga akan merusak pemukiman dan fasilitas umum maka warga jorong ini turun bergotong royong dengan peralatan seadanya mengamankan tebing. Apalagi yang didekat balai adat,TK dan Pustu. Jorong Buluah Kasok ini berpenduduk sekitar 1200an jiwa dengan fasilitas umum 1 SD, 1 SMP, Dua bangunan Pustu, 1 Masjid dan 1 Balai adat. Dan setiap muhim hujan selalu digenangi limpahan air Sungai Buluah Kasok ini.
Untuk kedepannya kita sangat berharap perhatian pemerintah Limapuluh Kota dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V untuk bisa merevitalisasi sungai ini Ujar Olly Wijaya didampingi Erdison dan Budi Febriandi usai makan siang di lokasi acara. Karena kita juga sudah beberapa kali menyurati BWS Sumatera V imbu Walinagari Sarilamak ini.(red)