Estimasi Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Iqbal Bermawi, di Kota Batiah itu, tercatat 1.000 ekor lebih hewan qurban disembelih pada Idul Adha 1434 H. Sementara, pantauan Pemko Payakumbuh, hampir tak mendengar warga yang tidak kebagian daging qurban. Semangat Idul Adha, dinilai benar-benar meresap disanubari warga kota, untuk meningkatkan kesejahteraan.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang dihubungi di Payakumbuh, Selasa (15/10), mengaku sangat senang dan puas, karena seluruh penduduk di kota ini kebagian hewan qurban. Semangat kaum muslim memenuhi panggilan Allah SWT, menjalankan ibadah qurban cukup tinggi. “Ini bentuk implementasi peningkatan iman dan taqwa warga kota,” sebutnya.
Keterangan Kadis Pertanian Payakumbuh Iqbal Bermawi, dibanding tahun lalu, jumlah hewan qurban yang dipotong tahun ini, meningkat sekitar 10%. Tapi, Iqbal mengaku belum dapat laporan, rincian sapi atau kambing yang disembelih. Menurut Iqbal, semua hewan yang dipotong dalam kondisi sehat. Petugasnya di lapangan, mengawasi hewan ternak yang akan dibeli pengurus atau panitia qurban yang ada pada setiap kelurahan.
Di bagian lain, Sekdako Payakumbuh Benni Warlis, menginformasikan, pihaknya juga memantau sejumlah tempat domisili warga yang tak mampu melaksanakan qurban. Berdasarkan laporan yang diterima dari kelurahan, hanya penduduk yang berdomisili di kawasan Tangah Padang di Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, yang tidak mampu melaksanakan qurban, karena alasan ekonomi.
Guna membantu warga setempat, Sekdako Benni Warlis, mengajak sejumlah pegawai Balaikota untuk berqurban. “Alhamdulillah, kita mampu memberikan hewan qurban itu, berupa seekor sapi buat warga Tangah Padang,” ucap sekdako. Semangat qurban ini, mudah-mudahan makin mempertebal keimanan dan ketaqwaan warga, dan makin menambah nilai-nilain perjuangan masyarakat dalam membangun kota ini, simpulnya.
