Kota Payakumbuh hanya mampu merebut gelar runner up dalam lomba piranti sosial terpadu atau Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Tingkat Sumatera Barat, 2013. Gelar juara lomba ini direbut Kabupaten Agam. Payakumbuh gagal maju ke tingkat nasional tahun ini. Lomba PSKS meliputi penilaian karang taruna, pekerja sosial masyarakat (PSM), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan organisasi sosial (Orsos).
Kepala Dinas Sosial Drs. Yummardius, bersama dua stafnya, Kepala Bidang Sosial Dinsos dan Tenaga Kerja, Idris AKS, M.Si dan Kasi Pembinaan Lembaga Sosial, Ance Alfiando, S.ST, Mps. Sp, di Payakumbuh, Senin (14/10), menginformasikan, pihaknya sudah berjuang maksimal dalam lomba PSKS. Tapi, meski piranti sosial yang diajukan punya nilai baik, tapi daerah tetangga Agam, punya nilai lebih dari Payakumbuh. Walau begitu, semangat Dinas Sosial membenahi piranti sosial ke depan akan terus digalakkan, katanya.
Dalam Lomba PSKS, untuk karang taruna diwakili Karang Taruna Perisai Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, PSM diwakili Lina Gustini dari Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat, untuk TKSK diwakili Busra Algeri dari Kecamatan Payakumbuh Selatan dan untuk organisasi sosial diwakili Aisyiah Payakumbuh.
Keempat piranti sosial itu, dalam lomba dinilai satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Keempatnya bersinergi memburu nilai tertinggi. Tahun-tahun sebelumnya, masing-masing piranti sosial dinilai terpisah. Khusus dalam lomba karang taruna, Payakumbuh pernah menjadi yang terbaik di tingkat nasional, jelas Yummardius.