Tak ada jaminan pegawai tenaga honorer kategori II (K2) yang akan ikut tes CPNS Formasi 2013 bakal lulus diterima sebagai CPNS. Nasib 220 tenaga K2 di jajaran Pemko Payakumbuh itu, ditentukan mereka sendiri. Ke-220 tenaga honorer K2 tersebut, akan mengikuti tes, serentak secara nasional, 3 November bulan depan. Di Payakumbuh, kegiatan tes akan berlangsung di SMKN 2 Payakumbuh.
Pembekalan terhadap tenaga honorer K2 itu sudah diberikan, awal Oktober lalu. Secara teknis tak ada persoalan lagi. Tinggal lagi, bagaimana tenaga honorer K2 menyiapkan diri untuk menjalani tes, ungkap Kepala BKD Payakumbuh Dra. Ruslayetti, M.Pd, di Payakumbuh, Senin (14/10). Seluruh tenaga honorer diingatkan, agar tak terpukau dari ancaman calo, oknum yang mengaku orang dalam yang bisa menolong untuk meluluskan.
Dikatakan, ke-220 tenaga honorer K2 itu sudah masuk listing Kementerian PAN&RB serta BKN. Keabsahan nama-nama mereka sudah lolos uji publik. Mereka juga sudah lolos tes administrasi. Data di Kementerian PAN&RB, tercatat 500 ribu tenaga honorer diseluruh provinsi. Tapi yang akan diterima hanya 30% dari jumlah honorer itu.
Bisa jadi ke-220 K2 tenaga honorer itu, bisa diterima sebagai CPNS atau gagal sama sekali. Karena, jumlah kelulusannya bukan penjatahan per daerah. Tapi, diterima secara nasional sebanyak 30%. Kalau ke-220 K2 Payakumbuh masuk dalam daftar passing grade 30%, berarti mereka diterima semuanya sebagai CPNS Formasi 2013,” papar Ruslayetti.
Tes yang akan mereka lewati, berupa tes kemampuan dasar (TKD) dengan materi wawasan kebangsaan, pengetahuan umum dan kepribadian serta tes kemampuan bakat (TKB), disesuaikan dengan kemampuan pegawai bersangkutan atau disiplin ilmu yang mereka miliki. Bentuk ujiannya lembaran jawaban komputer (LJK). Ke-220 peserta tes K2 itu, formasinya terdiri dari 50 guru, 25 medis, 5 penyuluh pertanian dan 140 tenaga teknis.