Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengingatkan seluruh warga untuk lebh waspada dengan ancaman banjir dan tanah longsor. Meski curah hujan di Payakumbuh masih relatif tidak terlalu deras, bukan berarti kota ini aman dari bahaya banjir atau tanah longsor. Sebaliknya, warga diminta untuk lebih waspada dengan kemungkinan yang akan terjadi dengan musibah tersebut.
“Kita berharap Allah SWT tetap melindungi kota Payakumbuh dari segala ancaman musibah bencana alam. Tapi, bukan berarti kita lengah dengan perubahan cuaca yang terjadi sekarang ini,” sebut Walikota Riza Falepi yang dihubungi di Balaikota Payakumbuh, Jum’at (17/1).
Walikota Riza mengaku sedih dan prihatin dengan musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi pada sejumlah kota dan kabupaten di beberapa provinsi. Begitu juga dengan musibah meletusnya Gunung Merapi Sinabung di Tanah Karo, Medan, Sumut.
Musibah banjir yang terjadi di beberapa kota seperti di Jakarta, Manado, Lampung, Aceh dan juga sudah masuk ke daerah Pessel, Sumatera Barat, saatnya membangunkan warga untuk lebih waspada. Walikota Riza mengingatkan SKPD terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PU dan Dinas Sosial Tenaga Kerja, Camat dan kepala kelurahan, untuk memantau lingkungan pemukiman dan areal pertanian.
Menurut Walikota Riza Falepi, sebelum musibah datang, meski tak diingini, seyogianya jajaran Dinas PU memantau kondisi fasilitas umum yang ada di kota ini. Misalnya, memeriksa daerah aliran sungai yang rawan terhadap air bah atau drainase yang tersumbat. Dan memeriksa jalan-jalan yang berlubang. Dengan diketahuinya, fasilitas umum yang rawan rusak akibat ancaman bencana, langkah antisipasi sudah dapat direncanakan, katanya.