Walikota Riza Falepi lepas Kafilah MTQ Kota Payakumbuh menuju medan laga MTQ Provinsi Sumatera Barat ke-35, di Simpang Ampek, Pasaman Barat, dalam acara di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (26/11). Rombongan kafilah berjumlah 75 qari, qariah dan ofisial itu, akan bertolak ke Pasaman Barat, Rabu (27/11).
Tak ada target istimewa yang dibebankan Walikota Riza Falepi kepada qari dan qariah. Kecuali bertarung maksimal dengan semangat yang tak kenal menyerah. Walikota mengaku bangga dengan rombongan kafilah, karena qari dan qariah yang terlibat adalah hasil pembinaan TPA/TPSA/MDA dan pondok Alqur’an yang ada di Payakumbuh.
“Meski seluruh qari dan qariah belum beruntung menggapai prestasi puncak. Tapi, karena yang dikirim ke MTQ provinsi adalah binaan Payakumbuh sendiri, warga kota Payakumbuh pasti bangga dengan capaian prestasi dimaksud. Buat apa memetik kemenangan yang banyak, tapi yang dikirim bukan hasil binaan sendiri. Kemenangan tersebut sebuah pembohongan kepada publik, dan rasa bangga yang diraih, adalah kebanggaan semu,” kata walikota.
Walau begitu, kata walikota, bukan berarti tampil dalam arena MTQ bukan sekedar memenuhi wirid saja. Sebaliknya, datang untuk berjuang maksimal, berikhtiar merebut prestasi terbaik. “Allah selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya yang berjuang ikhlas, karena Allah,” simpul walikota.
Saat melepas rombongan Kafilah MTQ Payakumbuh, hadir Sekdako Payakumbuh H. Benni Warlis, MM, Asiten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Amriul, S.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. Salman, Ketua MUI H. Mismardi, BA.
Rombongan Kafilah MTQ dipimpin Kabag Kesra Yonrefli itu, akan turun dalam nomor-nomor perlombaan, tilawah dewasa, remaja, anak-anak, TK ,dan tunanetra, Qira’at Sabaah, Hifzil Qur’an 1 juz dan 5 juz, tafsir, tartil, khat, surahan Alqur’an, Fahmil, azan, kitab standar dan menulis kandungan Alqur’an.