Wagub Sumbar Nilai Mall dan Supermarket Tidak Cocok di Sumbar

W

Padang –  Inspirasi Bangsa (21/10)— Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim menegaskan, pusat perbelanjaan seperti mall dan supermarket tidak sesuai di Sumatera Barat karena dinilai kurang memberikan akses kepada masyarakat. Pusat perbelanjaan seperti mall dan mini market hanya menguntungkan pemilik modal, sementara untuk keuntungan masyarakat dinilai kurang. Sedangkan, pasar tradisional di Sumbar telah terbukti memberikan manfaat yang besar terhadap pemerintah dan masyarakat, seperti pasar nagari.
“Sejumlah keuntungan pasar tradisional dan pasar nagari, selain dapat
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga pasar nagari
meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Muslim Kasim dalam sambutannya
ketika peletakan batu pertama pembangunan Pasa Nagari Tigo Koto Aur
Malintang di Batu Basa, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang
Pariaman, Jumat, lalu.
Di samping itu, pasar nagari sebagai tempat untuk bersilaturrahim
sekaligus sebagai pusat keramaian. Muslim Kasim meminta kepada
pemerintah nagari, supaya membangun pasar nagari sesuai dengan selera
masyarakat dan harus dipertahankan. Muslim Kasim mengatakan,
keberadaan pasar di situ penting karena berbatasan dengan Agam.
Pembangunan ini, menurut Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni
mengatakan, pasar ini dibangun di atas lahan seluas setengah hektar
dari 1,5 hektar lahan yang dibutuhkan. Pembangunan pasar itu
terlaksana atas partisipasi masyarakat setempat di mana lahan itu
sendiri dihibahkan si pemilik tanah. Diperkirakan dana pembangunan
pasar itu mencapai Rp1,5 miliar di antaranya untuk pembangunan los.
Ali Mukhni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat
mendukung pembangunan pasar tersebut. Selain meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD), kehadiran pasar nagari dalam rangka meningkatkan
ekonomi masyarakat.