Lima Puluh Kota,BeritaSumbar.com,– Literasi digital sangat penting untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia yang semakin terhubung dan kompleks serta meningkatkan pengetahuan, kreativitas, kritisisme, dan kolaborasi. diperlukan oleh guru-guru di sekolah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar.
Guru yang memiliki kemampuan literasi digital dapat memanfaatkan berbagai sumber daya dan media digital untuk mendesain pembelajaran yang menarik, interaktif, dan bermakna bagi siswa. Dengan kemampuan tersebut, guru tersebut dapat belajar lebih efektif, efisien, mudah, dan menyenangkan karena mereka dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi dan media digital yang tersedia.
Dalam upaya peningkatan literasi digital bagi kalangan tenaga pendidik (guru), Satu tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang (UNP), yang beranggotakan beberapa orang dosen dari Fakultas Bahasa dan Seni UNP, melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kepada Guru SMPN 4 Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan Tara Cafe, Kota Payakumbuh, Sabtu 26 Agustus 2023. Program tersebut bertemakan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif Dengan Aplikasi Edpuzzle.
Ketua Pelaksana PKM dari LPPM UNP, Aditya Rachman dosen Sastra Indonesia FBS UNP, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya meningkatkan kemampuan tenaga pendidik, khususnya guru SMP 4 Harau, dalam bidang literasi digital.
“Penggunaan aplikasi Edpuzzle sebagai media pembelajaran interaktif dalam pembelajaran oleh para pendidik selain dari bentuk peningkatan keterampilan literasi digital, juga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.” Ujar Aditya Rachman yang sehari-hari mengabdi sebagai dosen di Fakultas Bahasa dan Seni UNP.
Kegiatan PKM tersebut menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber dari FBS UNP. Sesi pertama, Ayu Gustia Ningsih memaparkan materi tentang Peningkatan Pembelajaran melalui Multimedia. Pembelajaran dengan multimedia, baik audio maupun video sangat dibutuhkan dalam pembelajaran terhadap siswa di sekolah.
Sesi kedua, narasumber adalah Ridha Hasnul Ulya dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP mengangkat tema Literasi Digital dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Menurut Ridha literasi digital mendukung proses pembelajaran di sekolah yang menggunakan Kurikulum Merdeka.
“Kurikulum Merdeka sangat mengutamakan literasi digital, hal ini mengingat kegiatan ini sangat sesuai dengan kebutuhan para guru di era i.R 4.0.
Sesi ketiga, lebih khusus Rifki Oktoviandry memberikan dan mencontohkan bagaimana guru bisa memanfaatkan Edpuzzle dalam Pembelajaran. Dengan Edpuzzle guru memberikan proses pembelajran lebih interaktif dengan beragam fitur yang ada di dalam edpuzsle tersebut.
“Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Edpuzzle dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar peserta didik.” Kata Rifki.
Guru-guru SMPN 4 Harau Kabupaten Lima Puluh Kota antusias dan gembira mendapatkan pengetahuan literasi digital dari kegiatan tersebut. Kepala Sekolah SMPN 4 Harau, Imildayati, menyampaikan ucapan terima kasih yang dalam kepada tim PKM LPPM UNP yang telah memilih guru-guru SMPN 4 Harau sebagai sasaran Program Kemitraan Masyarakat ini.
“Kami guru-guru SMPN 4 Harau merasa gembira dan menyambut dengan senang hati kegiatan ini. Bahkan temanya yaitu peningkatan literasi digital ini sangat mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Di zaman yang serba digital ini guru-guru memang harus mengupdate pengetahuannya. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan bekerja sama di masa datang,” Ujar Imildayati.