Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Jasni Yang Diduga Diterkam Buaya

T

Tembilahan,-Rabu(29/4/20). Jasni Pemuda umur 25 tahun Laki-laki dikabarkan hilang di sungai jembatan getek Desa sungai luar Kecamatan Batang Tuaka kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan pada Selasa tanggal 28 April 2020. Pukul 16.00 Wib.
Sekira pukul 16.00 Wib, Jasni dan orang tuannya Opik ( 51 ) warga desa sungai luar kec. Batang Tuaka Kab. Inhil sedang mencuci udang hasil pencariannya pada hari itu, kedua nya mencuci udang di atas sampan yang tertambat di pinggir sungai di bawah jembatan getek, pada saat itu posisi jasni di belakang orang tua nya ( Opik ) namun pada saat Opik menoleh kebelakang si jasni tidak ada di tempat dan beberapa menit kemudian nampak lah Opik sepasang mata buaya tidak jauh dari tempat jasni tadi berada, sehingga timbul kecurigaan kalau jasni di terkam buaya, terang yudi seorang warga Desa sungai luar.
Setelah beberapa saat kejadian warga bersama aparat setempat beserta keluarga korban melakukan pencarian di sekitar lokasi namun hasil nihil.
Pada pukul 19.40 Wib koordinator Pos SAR Tembilahan Rio Putra menginformasikan ke Kantor Basarnas Pekanbaru bahwa telah terjadi Kondisi membahayakan manusia 1 orang tenggelam diduga di terkam buaya di Sungai jembatan getek Kab. Inhil.
Melalui kepala Basarnas Pekanbaru Ishak, pada Pukul 20.00 Wib di berangkatkan 2 ( dua ) Personil Pos SAR Tembilahan menggunakan Rescue Trail untuk melakukan Koordinasi dan Survey Awal ke lokasi kejadian, pada pukul 20.20 Wib tiba di lokasi kejadian dan berkoordiasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas Batang Tuaka beserta warga dan pihak keluarga, karena cuaca sudah gelap dan tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, dengan hasil briefing maka pencarian akan di lakukan pada pagi hari ini Rabu, 29 April 2020 pada pukul 07.00 wib.
Pencarian akan kita fokuskan di sekitar lokasi kejadian, menggunakan RIB ( Rigid inflatble Boat ), adapun unsur yang terlibat dari Polsek Batang Tuaka, Aparat kecamatan Batang Tuaka, Aparat Desa Sungai luar, Babinsa, Babinkamtibmas dan masyarakat sekitar, terang Ishak. ( Hms/ yus)