Salak, beritasumbar.com – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Desa Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP2A) Kota Sawahlunto Efriyanto S.Sos.MM, menegaskan untuk membuat perencanaan pembangunan desa sesuai kebutuhan yang berkualitas untuk peningkatan ekonomi masyarakat Desa Salak.
Penegasan tersebut disampaikannya di hadapan peserta Musrenbang Desa Salak, Rabu (28/9). Menurutnya, tahapan dalam proses pelaksanaan pembangunan sesungguhnya telah dilewati.
“Dalam selang waktu tiga bulan juli-agustus, waktu yang disediakan untuk menyusun perencanaan tahun ke depan,” katanya.
Ia mengajak untuk mempercepat prosesnya, karena salah satu juga indikator untuk menjadi desa yang berkinerja baik, yang akhirnya juga kemungkinan bisa mendapat tambahan anggaran kinerja namanya.
Salah satunya adalah ketepatan atau kecepatan penyusunan perencanaan perencanaan pembangunannya, jadi masih ada rentang waktu kita sampai dengan akhir september, dan untuk penetapan APBDesnya.
“Mari kita percepat prosesnya dan ada predikasi dan segala macam Nanti rapat penetapan jajaran pemerintah desa beserta seluruh komponen yang sudah menyusun bersama-sama berkolaborasi menyusun perencanaan untuk tahun 2023 ini.
Kalau bicara perencanaan ini pertama harus berdasarkan data data akurat dan valid Jadi kalau bicara terukur ke arah struktur yang tepat sasaran.
Kalau data pendukung tidak sesuai dengan kondisi dilapangan, maka, tidak berdampak pada ekonomi masyarakat, salah satu penyebabnya adalah karena data pendukung itu tidak akurat. proses ini sudah dilewati,karena ada tim verifikasi dengan kolaborasi semua kita,” kata Efriyanto.
Kedua, perencanaan itu hasilnya, harus memecahkan masalah. Bangun Jalan sentra produksi, untuk memperlancar usaha masyarakat.
Perencanaan yang kita susun hari ini, akan sanggup menyelesaikan semua masalah yang dibutuhkan oleh masyarakat desa Salak, harap Kadis.
Kegiatan musrenbang desa Salak dihadiri unsur BPD, Ninik Mamak, Bundo kandung,Cerdik Pandai,pemuda dan unsur lainnya.kegiatan ini berlangsung sesuai dengan rencana,kata Eva sekretaris desa Salak. (Alim)