Sukses Menangani Kasus Ilegal Mining Dan Ilegal Logging, Kapolres Kuansing Terima Penghargaan

S

Kuantan Singingi,BeritaSumbar.com,-Kinerja yang baik ditunjukan Polres Kuantan Singingi dibawah komando AKBP Fibri berbuah penghargaan, Predikat terbaik di antara Polres yang ada di jajaran Polda Riau disandang Polres ini.
Rabu 14/2 di hotel Pangeran Pekanbaru dalam acara Gelar Operasinal 2018 Kapolda Riau Irjend Nandang serahkan penghargaan kepada Kapolres Kuantan Singingi. Penghargaan ini berhak di terima Polres Kuansing karena dinilai sukses menangani dan mengungkap kasus Ilegal Mining (PETI) dan Ilegal Logging dibanding Polres lainnya di jajaran Polda Riau.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda berpesan kepada Kapolres Kuansing agar lebih meningkatkan kinerja di wilayah hukumnya, dan bagi Polres lain ini merupakan pemicu semangat untuk lebih giat dalam menangani setiap kasus kasus yang ada di wilayah hukum amsing masing.
Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pimpinan Polda terhadap upaya yg sudah dilaksanakan oleh Kapolres Kuansing berserta jajarannya dlm memerangi illegal logging dan khususnya illegal mining (PETI) yg memang marak di kab.Kuansing.
Adapun langkah langkah yang di lakukan Polres Kuansing yang berbuah prestasi tersebut adalah: Pembentukan Satgas Merkuri sejak oktober 2017 ,yang telah berhasil mengungkap 16 kasus PETI, menangkap 24 org tsk & menyita sebananyak 1318,7 gram cairan merkuri. Sepanjang thn 2017 mengungkap 50 kasus dgn 82 org tersangka.Melakukan penertiban dgn merusak/membakar ratusan perlatan PETI/mesin dompeng.Melakukan sosialisasi pencegahan PETI dgn cara audensi, pemasangan spanduk, penyebaran maklumat & himbauan melalui media massa.
Kapolres Kuansing mengucapkan terimakasih kepada pimpinan atas apresiasi dan berjanji akan mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam memberantas ilegal mining dan ilegal logging diwilayah hukumnya. Serta berharap dukungan penuh dari masyarakat Kuansing beserta stake holder daerah ini untuk bersama memberantas PETI. Karena PETI merusak alam dan dengan rusaknya alam akan berakibat fatal pada kehidupan manusia. Sehingga sangat merugikan bagi generasi mendatang. Kapolres juga bercita cita bisa melihat pacu jalur dengan kondisi air Taluk yang jernih.(em).