Qari dan qariah Kafilah Kota Payakumbuh makin termotivasi berlaga dalam MTQ ke-35 Tingkat Sumatera Barat, yang kini masih berlangsung di Padang Tujuh, Kabupaten Pasaman Barat. Pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan wawako Suwandel Muchtar, sejak 29 November hingga 5 Desember, menugaskan 6 pejabat eseloan II dan III dari berbagai SKPD, mensupport qari dan qariah ke Pasaman Barat.
Sekdako Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM, ketika dihubungi saat berada di mess penampungan Kafilah Payakumbuh di kawasan kantor bupati di Simpang Ampek, Sabtu (30/11), mengatakan, kehadiran sejumlah pimpinan SKPD setiap hari di Pasaman Barat, cukup memberikan dukungan positif terhadap qori dan qoriah yang berlaga.
Sejak Jum’at hingga Sabtu, Payakumbuh sudah menurunkan qari dan qariahnya dalam 13 nomor perlombaan. Masing-masing tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa dan tilawah tunanetra putera dan puteri. Kemudian musabaqah surahan Alqur’an, Qiratul Qur’an, tartil dasar, tartil menengah, tartil umum, kaligrafi, Sarhir Qur’an, kitab standar dan tilawah TK.
Dari laporan ketua rombongan Kafilah Payakumbuh, Yonrefli, S.Sos, dari 13 nomor perlombaan itu, untuk sementara dari 6 grup MSQ yang telah tampil, tim MSQ Payakumbuh mencatat nilai tertinggi 258,5. Tapi, daerah peserta lainnya, masih belum turun. “Mudah-mudahan, apa yang dicatat tim Payakumbuh tetap berada pada yang urutan tertinggi,” kata sekdako.
Dukungan moral buat anggota Kafilah MTQ Payakumbuh itu, diharapkan berbuah manis dengan catatan prestasi terbaik kota ini dalam MTQ Sumbar. Menurut sekdako, ada kebanggan moral bagi pemko mengirim 42 qariah dan qariah pada MTQ tahun ini. Karena, seluruhnya merupakan binaan dalam kota sendiri, bukan qari dan qariah impor,” sebut sekdako.
