Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh, lahirkan 20 tenaga jahit wanita yang siap pakai. Hanya butuh waktu 15 hari bagi SKB membina ke-20 tenaga terampil itu untuk bisa mandiri. Yang bersangkutan sudah cekatan dalam menggunting dan menjahit pakaian wanita.
Kepala UPT-SKB Payakumbuh Tavril, S.Pd, di Payakumbuh, Kamis (5/6), menginformasikan, ke-20 wanita tersebut berasal dari 20 kelurahan dari lima kecamatan. Rekruitmennya, berdasarkan keinginan mereka sendiri, setelah direkomendasi kepala kelurahan. Saat dilakukan penjaringan, tercatat 250 kaum hawa yang ingin mendapatkan ketrampilan menjahit. Hanya saja, karena keterbatasan dana, SKB baru mampu melatih 20 orang wanita.
Walau begitu, sebut Kepala SKB Tavril, pihaknya tengah berjuang mendapatkan program kerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Sumatera Barat di Padang. “Jika proposal kita (SKB, Red) disetujui, UPT-SKB Payakumbuh akan mampu menambah jumlah peserta latihan menjahit, usai lebaran nanti,” kata Tavril.
Selain punya program melatih tenaga jahit siap pakai, dalam tahun anggaran berjalan ini, SKB Payakumbuh, juga punya kegiatan pelatihan membuat kue-kue ringan dan salon. Total pesertanya 40 orang, masing-masing 20 pelatihan kue dan 20 pelatihan salon.
Menurut Tavril, program yang didanai APBD Payakumbuh itu, bukan program asal-asalan. Tapi, benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, guna mencetak tenaga kerja yang siap pakai. Setiap lulusan pelatihan ketrampilan itu, harus mampu membuka usaha kecil, buat penunjang kebutuhan pendapatan keluarga.