26 C
Padang
Jumat, Desember 6, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Ketua LKAAM Payakumbuh, Ajak KAN Bina Pencak Silat
K

Kategori -
- Advertisement -

Imbauan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Payakumbuh Sumatera Barat Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Panghulu, M.Pd, untuk mengembangkan silat di nagari, disikapi positif Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo. LKAAM Payakumbuh merencanakan bakal membahas persoalan tersebut dengan seluruh pengurus KAN, dalam upaya melahirkan pemuda Minang yang berkarakter.

Keterangan Ketua LKAAM Payakumbuh Dt. Rajo Simarajo, Rabu (4/6), penyakit maksiat yang makin marak terjadi diberbagai daerah, dampak dari arus globalisasi dan kemajuan informasi tekhnologi yang tak bisa dihambat. Olahraga pencak silat, katanya, mengutip pernyataan Ketua LKAAM Sumbar Dt. Rajo Penghulu, dalam acara penilaian Lomba KAN  Berprestasi di Aur Kuniang, cukup efektif untuk mengantisipasi degradasi moral sebagian generasi muda Minang.

Pengamatan LKAAM Sumatera Barat, di nagari-nagari  yang olahraga pencak silatnya masih terpelihara dan berkembang, jarang terjadi penyakit masyarakat. Secara individu, mereka yang belajar silat sedari dini,  rohaninya lebih kuat  ketimbang mereka yang tak belajar silat atau  ilmu beladiri lainnya. Karena, setiap latihan diawali dengan menyampaikan ikrar sumpah, untuk menjadi insan yang beriman dan bertaqwa. Pesilat  selalu memelihara perdamaian dan tidak menzolimi sesama manusia, kata Dt. Rajo Simarajo.

Nilai filosopi  yang terkandung dalam ilmu beladiri silat, cukup banyak. Di antaranya, akan membentuk budi pekerti pesilat bersangkutan. Karena tak pernah diajarkan bermusuhan, melainkan memelihara pergaulan. Pencak silat dilaksanakan dan digunakan secara bertanggung jawab sesuai dengan falsafahnya yang mengandung keluhuran sikap, perilaku dan perbuatan manusia yang  diperlukan untuk mewujudkan cita-cita agama dan moral masyarakat.

Karena itu, menurut Ketua LKAAM Payakumbuh Dt. Rajo Simarajo, untuk membentuk kepribadian generasi muda yang beriman dan bertaqwa di kota ini, seyogianya, setiap kelurahan dan nagari, sama-sama bangkit membentuk perguruan silat. Makin banyak perguruan silat di kota ini, kian terhindari generasi muda dengan pergaulan sex bebas dan narkoba atau sejenis pekat lainnya, simpulnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img