Yeri Siswanto, juru pengairan Dinas PU Payakumbuh, mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Setelah keluar sebagai juara pertama Lomba Juru Pengairan (LJP) 2013, Bidang Pengelolaan Operasi Pemeliharaan Irigasi Tingkat Sumatera Barat, Agustus lalu, Yeri Siswanto juga mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.
Dalam LJP Tingkat Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (2/9), Yeri Siswanto satu-satunya juru pengairan yang berprestasi di luar jawa. Dari lima juru irigasi penerima penghargaan Menteri PU, Yeris Siswanto satu-satu yang berasal dari Pulau Sumatera. “Alhamdulillah, kita bangga dalam iven tersebut, telah menyelamatkan muka Sumatera atau Provinsi Sumatera Barat,” jelas Kabid Pengairan Dinas PU Payakumbuh, Ir. Muslim, di Balaikota, Kamis (5/9).
Menurut Muslim, LJP sehari di Kendara itu, diikuti 33 juru irigasi dari seluruh provinsi di Indonesia. Setiap peserta, memperkanalkan wilayah kerjanya dalam membina irigasi, dalam bentuk paparan dengan slide proyektor, di depan tim penguji. Yeri Siswanto yang punya wilayah kerja di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori di Payakumbuh, sukses memberikan paparan. Pengalaman kerjanya yang sudah 15 tahun lebih, sangat membantunya dalam paparan, jelas Muslim.
Dikatakan, sekarang ini Payakumbuh punya 151.174 meter irigasi primer/sekunder dan tersier. Secara bertahap, melalui dana APBN dan APBD seluruh irigasi tersebut terus dibenahi Pemko Payakumbuh melalui Bidang Pengairan Dinas PU Payakumbuh.
Dari total panjang 151.174 irigasi, rinciannya 50.303 meter irigasi primer, 55.772 meter irigasi sekunder dan 45.100 meter irigasi tersier. Seluruh irigasi tersebut dibagi 70 daerah irigasi, 65 di antaranya merupakan kewenangan PU Payakumbuh dan 5 kewenangan provinsi. Luas layanan yang menjadi tanggung jawab irigasi kota ini, mencapai 5.221 hektar sawah dan kolam ikan.