Sijunjung, BeritaSumbar.com,-Kadis Perkim-lh Kabupaten Sijunjung Arif Meigayanto ST, MM Mengapresiasi “Prestasi yang diraih Sekolah SD 13 Negeri Muaro dan MTs Negeri 1 Sijunjung berkontribusi langsung dalam upaya pengendalian perubahan iklim global melalui Program Kampung Iklim (Proklim).
Menurut Arif Meigayanto diruang kerjanya kamis ini, Melalui Binaan Dinas Perkim-LH SDN 13 Muaro dan MTsN 1 Sijunjung mendapatkan penghargaan adiwiyata Mandiri tahun 2023 dan Adiwiyata Nasional Tahun 2023 dari Kementerian LHK.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada 134 sekolah adiwiyata Mandiri dan 417 sekolah adiwiyata Nasional. Penyerahan penghargaan ini telah langsungkan pada 17 Oktober 2023 di Audiotarium Dr.Ir.Soedjarwo,Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penerima penghargaan Adiwiyata dinilai telah berhasil menerapkan praktik-praktik baik dan perilaku ramah lingkungan hidup di sekolah dan sekitar sekolah. Dalam pelaksanaannya, mereka juga melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya, juga pada daerah setempat sehingga bisa didapatkan lingkungan pemukiman yang baik dan sehat, jelas Arif.
GPBLHS juga dapat memberi kontribusi mulai dari penghematan energi, pengurangan dan pemilahan sampah di sekolah, yang diharapkan akan meluas ke rumah/keluarga masing-masing dan sekitarnya. Kontribusi lainnya yaitu dengan penanaman pohon dan mengelola limbah di sekolah, serta rain water harvesting (pemanenan air hujan) yang merupakan bagian dari konservasi air.
Berdasarkan hasil penilaian terhadap penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) oleh Tim Penilai Pusat, maka dari 134 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri secara nasional Tahun 2023 salah satunya diperoleh oleh SDN 13 Muaro. Selain itu dari 417 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2023 salah satunya adalah MTsN 1 Sijunjung.
Kepedulian dan partisipasi yang tinggi dari pihak sekolah, Nagari dan Lingkungan, perlu kita beri apresiasi terkait penghargaan dan Trophy yang di peroleh oleh SDN 13 Muaro dan MTsN 1 Sijunjung. Untuk itu kedepannya akan terus dilakukan pembinaan terhadap sekolah sekolah yang ada di kabupaten Sijunjung, tekad Arif.
Hal ini sejalan dengan program nasional yakni Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar kita semua juga terus melakukan rehabilitasi hutan dan lahan dengan tujuan dapat mengurangi dampak dari bencana alam dan perubahan iklim.
program ini memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim, terutama di Ranah Lansek Manih, kata Arif. ( Alim)
