Rombongan jemaah haji Kota Payakumbuh yang semula dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman, Senin (11/11), sekitar pukul 11.00 WIB, akhirnya baru bisa landing di BIM, pada pukul 02.00 dinihari, Selasa (12/11). Alasan operasional, membuat jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 13 Sumbar itu, mengalami keterlambatan sekitar 3 jam.
Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Yonrefli, S.Sos, MAP, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (12/11), menginformasikan, meski telat 3 jam, tapi Alhamdulillah, seluruh rombongaan jemaah haji 240 orang itu, dalam kondisi sehat-sehat saja sampai di Ranah Minang.
“Kami sendiri, (Yonrefli, Red) bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. Salman dan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Payakumbuh Rudi serta sejumlah Staf Pemko lainnya, yang menunggu rombongan jemaah di BIM. Mereka tampak senang dan lega, dan banyak melakukan sujud syukur begitu turun dari tangga pesawat, ” ucap Yonrefli.
Tengah malam itu juga, seluruh rombongan, termasuknya didalamnya Ketua DPRD H. Wilman Singkuan, Sekretaris Dewan H. Atur Satria dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Hj. Prima Yanuarita, langsung berangkat menuju Payakumbuh dengan kendaraan bus yang telah disiapkan Pemko. Sampai di Payakumbuh, menjelang subuh, jemaah menunaikan shalat subuh berjemaah pada masjid terdekat di pusat kota Payakumbuh.
Keterangan Kabag Kesra Yonrefli, menurut rencana, WalikotaPayakumbuh dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, akan menerima rombongan jemaah haji tersebut, dalam sebuah acara di Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, Kamis (14/11). Dalam acara tersebut, ke-240 jemaah haji langsung diserahkan ke pengurus IPHI dan menjadi anggota IPHI Payakumbuh.