Padang – Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Prof Werry Darta Taifur mengatakan bahwa tidak mudah untuk mengubah pandangan dan pemikiran dosen untuk lebih maju.
“Sulit merubah sikap dosen yang mementingkan mengajar daripada penelitian sebab hal ini telah menjadi kebiasaan yang terpatri,” katanya.
Menurutnya salah satu upaya untuk merubah pemikiran tersebut dengan perlakuan ajakan atau persuasif dan pemberian penghargaan atas kinerjanya.
Dalam melakukan ajakan ini kata dia diperlukan pembuktian hal-hal tertentu yang bisa mempengaruhi pemikirannya.
Sebagai contoh mengadakan seminar atau pelatihan khusus tentang penelitian atau pengabdian masyarakat.
Dalam seminar tersebut kata dia dipertunjukkan bukti keberhasilan dosen yang mampu mengemban tri dharma perguruan tinggi dengan baik.
Setelah seminar tersebut dilakukan uji kompetensi dan pemberian sertifikat.
Hasilnya meski tidak maksimal namun setidaknya ada beberapa dosen yang terjaring untuk berubah.
“Merubah pandangan juga dapat dilakukan pemberian kesempatan dosen untuk lebih leluasa beraktifitas,” katanya.
Sebagai contoh pemberian dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk peluang kerja sama dengan instansi tersebut.
Selain itu memberikan dana dan kesempatan dosen untuk menkesabaran ajar atau hasil penelitiannya.
Seperti yang telah dilakukan Unand dengan kerja sama dengan LPDP , pemberian dana menulis buku dan membuka kesempatan pengabdian di berbagai daerah, ucapnya.
“Kesemua upaya tersebut tidak dapat dilakukan instan, namun bertahap dengan penuh kesabaran pimpinan,” Ucapnya.
Sementara itu salah satu asesor perguruan tinggi Ade Djulardi menilai butuh waktu lama merubah sikap dan pemikiran dosen untuk bergerak maju.
Menurutnya hal ini tidak bisa dilakukan dengan ajakan atau pemberian “reward” saja, namun harus dengan perencanaan yang kolektif dan tepat sasaran.
Artinya melakukan seperti pemaksaan ke dalam suatu sistem untuk menghasilkan perubahan, ucapnya. (Ant/Oleh M R Denya Utama)
