Tanah Datar,-Pemerintah propinsi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dalam rangka pemutusan mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Bantuan APD itu disalurkan langsung oleh pihak BPBD Sumbar di Tanah Datar menggunakan Helikopter BNPB tipe N303AJ di lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak, Selasa (29/09/2020).
Hadir dalam penyambutan itu Pjs Bupati Tanah Datar Erman Rahman, SE, M.Si, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt Bungsu SE, Forkompinda, serta Kepala OPD terkait.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur bahwa ini dilakukan mengingat peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat. Maka melalui itu pihaknya memberikan bantuan APD kepada beberapa kabupaten dan kota di Sumbar sesuai kebutuhan.
“Alhamdulilah kita sudah bisa mendatangkan logistik dalam rangka pencepatatan penanganan covid-19, kita berharap logistik yang didatangkan hari ini dengan helikopter mudah-mudahan cukup sampai tanggal 31 Desember,” ujar Erman Rahman.
Logistik berupa Baju APD Premium, APD/Hazmat 4.000 buah, face shield 300 buah, kaca mata google 200 buah, baju gown 10 karung, handscoon Sensi 24 dus, handscoon Sensi panjang 10 dus, Hand Sanitaizer Spray 5 dus , Hand Second Panjang 5 dus dan Sepatu Boat 2 Dus. Hand Scoond/Hand Seal 20 buah, Hand Glove 12 buah dan Masker N.95 Tenaga Medis 3.000 lembar.
Menurut Pj. Bupati Erman logistik yang datang hari ini khusus diperuntukan untuk tenaga medis Covid 19 dan pendistribusiannya dari Propinsi serta akan diserahlan ke Dinas Kesehatan dengan nilai logistik lebih kurang 3 M.
Para Tenaga medis Tentu perlu pengamanan diri karena terkait langsung dengan korban ataupun tempat Penanganan Covid-19
“Bantuan dengan kualitas premium ini akan kita distribusikan ke puskesmas, dan rumah sakit melalui Dinas Kesehatan,” kata Erman.
Selain diperuntukan bagi tenaga medis bantuan non medis juga disediakan. Di mana bantuan non medis level 1 dan level 2 nantinya akan diperuntukan bagi petugas yang berjaga, baik ditempat isolasi, karantina perbatasan hingga kecamatan
“Bantuan ini nanti juga diperuntukkan sesuai levelnya, level 1 berupa medis, sedangkan level 2 non medis, dan ini akan diperuntukkan untuk petugas jaga ruang karantina, penjaga perbatsan dll” tutupnya.(Rezar)
