Padang,BeritaSumbar.com,- Walikota kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah meninjau pembangunan pabrik industri di kawasan pelabuhan Teluk Bayur. kamis 2/7/2020.
Mahyeldi memberikan apresiasi kepada PT Padang Raya Cakrawala (PRC) membangun sebuah pabrik pengolahan minyak kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) di teluk bayur. Untuk itu Pemerintah Kota Padang mendorong menghadirkan suasana kondusif dikawasan industri di Teluk Bayur. Industri Penyumbang ekonomi terbesar, seperti Industri perdagangan kemudian industri informasi komunikasi, dan industri Pariwisata.
Mahyeldi menegaskan, pentingnya membangun dan pengembangan Industri sudah tidak perlu di pertanyakan lagi. “Suksesnya Industri sudah tidak perlu dipertanyakan lagi pentingnya”, tandas dia.
Sektor Industri menurut Walikota Mahyeldi, memberika dampak pengadaan (multiplier effect) yang sangat besar dari sisi tenaga kerjanya.Makanya Pemerintah kota Padang sangat mendorong industri di kawasan teluk bayur ini lebih kondusif.
Walikota Padang H. Mahyeldi mengatakan, di pihak Pelindo sendiri sudah melangkah lebih jauh membuat akses jalan dikawasan industri di teluk bayur. Pemerintah kecamatanpun sudah bergerak pula untuk mendukung kawasan industri itu. Sehingga industri di Padang bisa bergerak lebih baik.
Selanjutnya Pengembangan pelabuhan di teluk bayur kedepannya tentu menjadi pemikiran, serta terencana sangat baik. dalam hal ini pemerintah Kota Padang tentu berkordinasi dengan Pelindo dan pihak terkait lainnya”, ucap Buya Mahyeldi.
Pemerintah Kota Padang membuka pintu selebar-lebarnya untuk hadirnya industri.
Tahun 2018 sudah dimulai ground breaking PT Padang Raya Cakrawa Investasi sebesar Rp.1,6 Triliyun di teluk bayur untuk pengolahan minyak kelapa sawit”, Ujarnya.
Disamping itu, dengan beroperasinya Industri pengolahan CPO oleh PT. Padang Raya Cakrawal di teluk bayur; tentu sangat banyak membutuhkan air bersih, tidak boleh terputus. Untuk itu, diharapkan kepada PDAM Kota Padang menyiapkan segala sesuatunya kebutuhan air untuk industri ini”, Katanya.
Energi listrik bagian sangat fital sebuah industri besar. Untuk itu diharapkan kepada PLN memberikan jaminan dikawasan Industri kesedian listrik. Sehingga energi listrik adalah pendukung faktor utama terportek secara baik di kawasan industri di teluk bayur”, Sebut Mahyeldi.
Dengan hadirnya Industri lebih banyak di Padang, menjadi bagian dalam perencanaan kota kedepan dan pengembangan selanjutnya, imbuhnya.
Di saat peninjauan itu, Mahyeldi di damping Asisten dua Hendrizal, Kepala DPMTSP Cori Saidan, DLH Mairizon,Kepal DPUPR Yeni Yiliza, bagian Protokol, bagian Prekonomian dan Camat Padang Selatan Tedi Antonius.(relis)
Beritasumbar.com
PT.Padang Raya Cakrawala Investasi Rp1,6 triliyun bangun pabrik pengelohan CPOP
- Advertisement -
- Advertisement -