Bukittinggi, beritasumbar.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bukittinggi, siap mendukung dan memenangkan perwakilan perawat di Parlemen 2024.
“PPNI menghimbau seluruh anggota PPNI se Kota Bukittinggi untuk memenangkan dan medukung perwakilan perawat di Parlemen,” kata Ketua PPNI Kota Bukittinggi, Aldo Yuliano di Bukittinggi, Sabtu (10/2/2024).
Ia mengatakan, untuk DPRD Kota Bukittinggi ada Ns. Reki Afrino, S.Kep M. Kep, yang juga Wakil Ketua PPNI Kota Bukittinggi.
“Reki Afrino maju sebagai calon legislatif di DPRD Kota Bukittinggi Dapil III Kecamatan Guguk Panjang dari partai Gerindra Nomor urut 1,” ujarnya kepada wartawan di sekeretariat PPNI Kota Bukittinggi.
Selanjutnya, kata dia, ada NS. Yossi Fitrina, S.Kep M.Kep dari Dapil I Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Nomor urut 3 dari partai gerindra.
Saat ditanyai kenapa harus ada perawat diparlemen, Aldo mengutarakan, sesuai dengan program kerja PPNI Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik, bahwasanya perawat harus mempunyai perwakilan di Parlemen.
Hal tersebut, tutur Aldo, agar kehadiran perawat dapat memastikan kepentingan dan keterwakilan perawat bisa didengarkan, serta aspirasi perawat bisa dimaksimalkan di parlemen sehingga dapat berdampak kepada perawat itu sendiri dan organisasi.
Diketahui, Ns. Reki Afrino, S.Kep M.Kep dan Ns. Yossi Fitrina, S.Kep M.Kep merupakan perawat yang sudah cukup lama berkiprah di Kota bukittinggi sebagai Dosen dan anggota aktif PPNI Kota Bukittinggi.
Alex, perawat yang beraktifitas di Kota Bukittinggi saat dikonfirmasi media ini di Kantornya di daerah Pakan Kurai, Kecamatan Guguk Panjang mengatakan, dirinya sangat kenal dengan Reki Afrino dan Yossi Fitrina.
“Saya kenal pak Reki dan Buk Yossi. Beliau adalah perawat yang banyak berkontribusi di bidang pendidikan dan PPNI itu sendiri. Saya sangat berharap beliau bisa mewakili kami sebagai perawat di parlemen, karena beliau adalah sosok yang tepat,” ungkapnya.
Reki Afrino dihubungi mengatakan, bahwa dirinya sudah mendapat restu dan dukungan dari PPNI Kota Bukittinggi dan juga Ketua PPNI Sumatera Barat.
“Perawat harus bergerak di berbagai lini, termasuk sebagai perwakilan rakyat di legislatif,” pungkasnya. (adil/mta)
