Dikawal anggota Komisi VI DPR RI, H. Refrizal, Kementerian Perindustrian RI punya perhatian tinggi buat Kota Payakumbuh, dengan memberikan bantuan 10 unit alat tenun bukan mesin (ATBM) dan satu unit alat pemintal benang buat kelompok tenun songket Kelurahan Balai Panjang, Payakumbuh Selatan.
Bantuan tersebut diserahkan Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Ir. Sumpena, SPd, MSi, kepada Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, dalam acara pembukaan Pelatihan Kewirausahaan dan Teknik Produksi Tenun serta Batu Akik di gedung Pondok Promosi Industri di Ngalau Indah Payakumbuh, Jum’at (18/9) sore.
Penyerahan bantuan tersebut juga disaksikan H. Refrizal, anggota DPR Dapil 2 Sumbar ini. Setelah diterima wawako, untuk selanjutnya diberikan kepada ketua kelompok tenun Balai Panjang, dihadiri Kepala Koperindag Payakumbuh Dahler, SH dan Kepala Koperindag Limapuluh Kota Yunire Yunirman, ST, MSi, Kabid Industri Faisal, Camat Payakumbuh Selatan Doni Prayudha, S.IP dan Lurah Balai Panjang, Ibrahim, S.Sos.
Pelatihan Kewirausahaan dan Teknik Produksi Tenun serta Batu Akik, itu juga didanai Kementerian Perindustrian. Pelatihan buat perajin batu akik dilaksanakan di Suliki, Limapuluh Kota, 18-22 September 2015, diikuti 25 peserta. Sedangkan, pelatihan buat perajin tenun, di Pondok Promosi, diikuti 20 peserta, berlangsung dari 18 hingga 25 September mendatang.
Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar dan anggota DPR RI, Refrizal, dalam sambutannya, mengharapkan, pelatihan kewirausahaan dan bantuan alat tenun itu, akan mendorong kelompok tenun songket Balai Panjang, meningkatkan produksi, diiringi dengan kemampuan peningkatan mutu.
Keduanya optimistis, songket Balai Panjang, akan mampu menembus pangsa pasar nasional dan internasional. Karena, mutu songket Balai Panjang, tidak kalah dengan songket dari daerah tetangga lainnya. SKPD terkait diharapkan, mampu memfasilitasi kelompok tenun Balai Panjang dalam meningkatkan eksistensinya.