Jajaran Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh berduka. Dua guru olahraga pada dua sekolah berbeda meninggal dunia, Sabtu dan Minggu (2-3/8). Keduanya meninggal pada rumah sakit yang sama, di RSUP Ahmad Muchtar Bukittinggi, karena penyakit yang sama, komplikasi gula, hypertensi dan jantung. Berita duka ini membuat Pemko Payakumbuh kehilangan dua guru olahraga terbaiknya, pasca lebaran 1435 Hijriyah.
Berita duka pertama diterima Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar serta Sekdako Benni Warlis, Sabtu (2/8), menyusul meninggal dunianya, Drs. Imran, 57 th, guru olahraga SMKN 2 Payakumbuh, sekitar pukul 09.30 WIB. Almarhum yang berdomisili di Batu Balang, Taram ini, dikebumikan di pandam keluarga setempat, dan meninggalkan seorang isteri Erniwati, 55 th, ibu rumah tangga serta dua orang.
Belum hilang kesedihan Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri dan jajaran guru, berita duka selanjutnya kembali diterima. Hanya berselang 36 jam, H. Afdal, S.Pd, guru olahraga di SMAN 1 Payakumbuh, dikabarkan meninggal dunia, setelah dirawat selama 4 jam rumah sakit Ahmad Muchtar. Afdal menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (3/8), sekitar pukul 21.30 WIB. Almarhum meninggalkan isterinya Usnizar, pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh dan 3 putera-puterinya yang sudah dewasa. Jenazah dimakamkan di pandam pasukuan di Limo Kampuang Nagari Limbukan, Senin (4/1).
Berita duka ini membuat seluruh pegawai dan pejabat di kota ini cukup terkejut. Walikota Riza Falepi, Wawako H. Suwandel Muchtar, Sekdako H. Benni Warlis, Kepala Kantor Kemenag H. Salman S. Memed, Kadisdik Hasan Basri, serta sejumlah pejabat kota lainnya, bersama ratusan warga berdatangan ke rumah duka. Kalangan guru merasa kehilangan dengan kepergian kedua guru olahraga dimaksud. Sebelum dikebumikan, jenazah almarhum dilepas Sekdako Benni Warlis dan Kakankemenag Salman.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako Suwandel yang datang melayat, menyampaikan rasa dukanya yang dalam atas nama jajaran pemko. Kedua guru olahraga ini, dikatakan, sudah banyak berbuat untuk kemajuan olahraga pelajar di Payakumbuh. Mudah-mudahan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan mendapat ampunan Illahi.