Hanya terpaut tiga hari setelah kemalingan di SMAN 5 Payakumbuh, kasus yang sama kembali terjadi di SDN 09 Payakumbuh, di Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat. Seperangkat komputer berupa monitor, CPU dan speker dibawa kabur oleh pencuri dimaksud. Ini merupakan peristiwa kemalingan kedua dialami SDN 09 Ibuah dalam dua tahun terakhir.
Peristiwa nas yang menimpa SDN 09 itu, terjadi Minggu (3/8), tengah malam. Iswandi, penjaga kantor SDN 09, yang tidur di rumah dinas jaga sekolah dalam komplek SDN 09, baru mengetahui sekolahnya kemalingan ketika hendak membersihkan WC kantor sekolah, pada pukul 06.00 WIB. Kasus kemalingan itu, langsung dilapori Iswandi kepada Eryelita, guru SDN 09 yang datang pertama ke sekolah.
“Ndeeh malang sakolah awak buk, dimasuki maliang baliak. Caliaklah dek ibuk, jajak kakinyo di dalam WC. Malang nasib sekolah kita buk. Kembali dimasuki pencuri. Lihatlah sama ibuk jejak kakinya dalam kamar WC,” ucap Iswandi melaporkan kepada Eryelita, guru kelas I itu.
Bersama Iswandi dan seorang guru lainnya, peristiwa kemalingan tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian di Polresta Payakumbuh, oleh Eryelita. Tak lama kemudian, petugas kepolisian melakukan identifikasi kejadian yang disaksikan guru dan kepsek Armansyah.
Dari pengamatan di lapangan, pencurinya diperkirakan masuk dari atas loteng WC yang berada dalam ruang kantor tata usaha sekolah. Loteng bagian luar WC, kelihatan terbuka, sehingga bisa masuk ke dalam kantor. Seperangkat komputer yang berada di atas meja kerja kepala tata usaha, langsung dibawa kabur oleh pencuri dimaksud.
Keterangan Kepsek Armansyah dan Eryelita, setahun lalu, SDN 09 juga pernah disatroni maling. Komputer yang juga sempat dibawa pencuri waktu itu, berhasil didapat kembali, setelah pencurinya tertangkap polisi. “Kami berharap dan berdo’a, pihak kepolisian sukses menangkap pelakunya dan mengembalikan kompter yang dibawa kabur itu,” ucap Armasyah.
Sebelumnya, Jum’at (1/8), dinihari, aksi pencurian menimpa SMAN 5 Payakumbuh yang berlokasi di Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Di sekolah ini, pencurinya berhasil membawa raib dua unit laptop merek Accer. Kasusnya, juga tengah diselidiki Polresta Payakumbuh.
