Kota Payakumbuh merencanakan pembangunan embung atau waduk di Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, berwawasan lingkungan dan berfungsi sebagai objek wisata. Tanah seluas lebih kurang 5,5 hektar tengah dijajaki Pemko untuk dibebaskan. Begitu tanah tersedia, pemerintah pusat melalui Kementerian PU segera mengucurkan dana untuk pembangunan fisik embung dimaksud.
Asisten I Setdako Payakumbuh Yoherman, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (19/3), menginformasikan, pembebasan tanah buat lokasi embung itu diharapkan rampung tahun anggaran berjalan ini. Dana untuk itu sudah tersedia, meski baru hanya 50%. Menurut Yoherman, dalam APBD perubahan dana pembebasan tanah embung akan dianggarkan lagi, dan diharapkan pembebasan tanah tuntas dalam tahun ini.
Sosialisasi pembangunan embung, dikatakan, sejak enam bukan terakhir gencar dilakukan SKPD terkait, pemerintahan kecamatan dan kelurahan. Masyarakat sangat mendukung dan mengharapkan Pemko sesegeranya membangun embung dimaksud. Malahan, masyarakat minta tahun ini dibangun embung dimkasud, kata Yoherman.
Kepala Dinas PU Muswendri Evites, melalui Kabid Pengairan Ir. Muslim di tempat terpisah, mengatakan, embung yang dibangun tidak hanya buat irigasi lahan pertanian, tapi juga berfungsi sebagai sumber air baku dan kawasan Pariwisata dan Perikanan.
Sumber air embung ini cukup besar, berasal dari mata air Bulakan kelurahan setempat. Air ini mengaliri sungai-sungai kecil di kawasan Limbukan. Lebih kurang 450 hektar sawah mas.
Mata air Bulakan juga mengaliri 64 hektar sawah di daerah hilir, pada sejumlah kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Kemudian 390 hektar sawah yang ada di Bulakan Limbukan.
Menurut Muslim, jika embung ini rampung, akan mampu memberikan suplesi atau menambah debit air irigasi Sungai Dareh, yang akan mengaliri ratusan hektar dan kolam ikan milik masyarakat di Payakunbuh Selatan dan Kecamatan Payakumbuh Timur. Pada musim kemarau, debit air irigasi Sungai Dareh tak mampu menyuplai air areal persawahan di Payakumbuh Timur.
Di lokasi embung itu nanti, kata Muslim, akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pariwisata serta jalan lingkungan. Sehingga waduk ini, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Embung Bulakan.
