27 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

ORGANISASI INTERNAL
O

Kategori -
- Advertisement -

Pengertian Organisasi Internal

Organisasiadalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lingkungan internal adalah semua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi organisasi. Pihak yang berkepentingan internal yaitu organisasi itu sendiri. Organisasi internal (the Internal organization) adalah faktor-faktor atau kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi.

Sedangkan arti istilah organisasi menurut para ahli : Organisasi Menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Organisasi Menurut James D. Mooney adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.Organisasi Menurut Chester I. Bernard adalah organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Elemen Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah semua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi organisasi. Pihak yang berkepentingan internal yaitu organisasi itu sendiri. Unsur-unsur dari lingkungan internal antara lain:

  1. Karyawan. Semakin berkembangnya organisasi maka karyawan dituntut untuk lebih meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya. Adakalanya suatu posisi dalam organisasi menghendaki klasifikasi pendidikan tertentu, seperti programer komputer mensyaratkan karyawanya untuk menguasai software terbaru.
  2. Manajemen. Dalam menjalankan usahanya, organisasi memerlukan koordinasi atau pengaturan agar sasaran organisasi dapat tercapai. Pengertian manajemen yang terdapat dalam investorwords.com management is the group of individuals who make decisions about how a business is run” .
  3. Pemegang saham dan dewan direksi. Pada sebuah perusahaan publik yang besar, pemegang saham memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan melalui hak pemberian suara pada rapat umum pemegang saham.
  4. Modal dan peralatan fisik. Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal untuk kelangsungan hidupnya. Untuk organisasi yang telah go public modal diperoleh dari para penanam saham. Peralatan fisik seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu organisasi.

Faktor Organisasi  Internal

Segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana factor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi atau  penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai sumber. Problem yang sering timbul berkaitan dengan hubungan sesama anggota organisasi pada umumnya menyangkut masalah komunikasi dan kepentingan masing-masing anggota. Proses kerja sama yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang merupakan penyebab dilakukannya perubahan.

Problem yang timbul dapat menyangkut masalah system kerjasamanya dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang digunakan. Sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau sebaliknya dapat menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak efisien. System birokrasi (kaku) menyebabkan hubungan antar anggota menjadi impersonal yang mengakibatkan rendahnya semangat kerja dan pada gilirannya produktivitas menurun, demikian sebaliknya. Perubahan yang harus dilakukan akan menyangkut struktur organisasi yang digunakan. Contoh Faktor Internal : Perubahan kebijakan lingkungan, Perubahan tujuan, Perluasan wilayah operasi tujuan, Volume kegiatan bertambah banyak serta  Sikap & perilaku dari para anggota organisasi.

Jenis-Jenis Organisasi

  1. Jenis-Jenis Organisasi Berdasarkan Tujuannya
  1. Profit Oriented Organization. Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Manfaat yang di dapat dari suatu perusahaan yang menganut jenis organisasi ini hanya untuk faktor internal. Artinya, hanya orang-orang yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut yang akan memperoleh manfaatnya. Contoh: Perseroan Terbatas.
  2. Non Profit Oriented Organization (Organisasi Sosial). Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk mencari keuntungan. Tujuan utama dari organisasi jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. dalam hal ini, masyarakatlah yang memperoleh manfaatnya. Organisasi sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya organisasi sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul aturan-aturan. Contoh: Unit Kegiatan Mahasiswa, OSIS
  • Berdasarkan Fungsi dan Tujuan yang Dilayani
  1. Organisasi Produksi adalah organisasi ini biasanya berorientasi pada proses pembuatan suatu produk yang akan dijual untuk memperoleh keuntungan. Contoh: organisasi produk makanan, pakaian.
    1. Organisasi Politik adalah organisasi politik merupakan organisasi besar yang merekrut banyak kader untuk bekerja sama meraih cita-cita politik dari organisasi politik. Contoh: Golkar, Demokrat, PDIP.
    1. Organisasi yang Bersifat Integratif adalah organisasi ini dibuat oleh     sekelompok masyarakat yang memiliki profesi yang sama untuk meraih cita-cita yang sama juga. Contoh: serikat pekerja
    1. Organisasi Pemelihara adalah organisasi ini bertujuan untuk memelihara apa yang menurut mereka harus dipelihara karena menyangkut dengan tujuan organisasi juga. Contoh: WHO, PBB, UNICEF.
  • Organisasi Berdasarkan Tipe/Bentuknya
  • Organisasi Lini, Diciptakan oleh Henry Fayol, organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
  • Organisasi Lini dan Staff adalah merupakan kombinasi dari organisasi lini, asas komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.
  • Organisasi Fungsional, Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi faktor utama.
  • Organisasi Lini dan Fungsional adalah Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
  • Organisasi Formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh :ASEAN, Perseroan terbatas,organisasi Sekolah yang di kelola secara resmi terstruktur, Negara ,OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.
  • Organisasi Informal, contohnya: Keluarga, Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama antara beberapa teman, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Jenis Komunikasi Organisasi dan Hambatan Komunikasi

Komunikasi Internal adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu sendiri. Misalnya, Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan [operasi dan manajemen].

Ada tiga dimensi komunikasi internal yaitu :

  1. Komunikasi Vertikal adalah komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal balik (two way traffic communication).

Komunikasi atas ke bawah.

contoh : pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern.

Komunikasi dari bawah ke atas.

contoh : staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan.

  • Komunikasi Horizontal adalah komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf. berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal. komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja.
  • Komunikasi Diagonal (Cross Communication) adalah komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.

Hambatan Komunikasi yaitu Pada sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan Komunikasi adalah : Hambatan sematis adalah Komunikasi yang disebabkan oleh fakor bahasa yg digunakan oleh   para pelaku komunikasi. Hambatan mekanik adalah Komunikasi yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin atau media lainnya. Hambatan antropologis adalah Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia. Hambatan psikologis adalah Hambatan yang disebabkan oleh factor kejiwaan.

Kekuatan dan Kelemahan Organisasi Internal

Kekuatan Internal meliputi Struktur, Sistem dan prosedur, Perlengkapan dan fasilitas, Proses dan saran apabila tidak cocok akan membuat organisasi melalui perbaikan dan Perubahan organisasi di lakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.

Kelemahan Internal adalah muncul persaingan yang tidak sehat karena masing-masing merasa ahli dan berperan dalam Institusi. Untuk itu setiap Institusi harus selektif dalam mencari para ahli staff dalam setiap bidang yang dipegang. Sulitnya mengontrol Institusi karena banyaknya bidang dan divisi serta “ilmuwan-ilmuwan” di masing-masing bidangnya. Yang akhirnya harus merekrut pengawas staff Institusi dalam setiap bidang. Karena banyaknya orang yang ahli dan kompeten di bidangnya maka muncul konflik-konflik baik vertikal maupun horizontal, dan banyaknya orang yang ahli di masing-masing bidang menimbulkan seringnya gesekan-gesekan opini maupun ide yang bisa mengganggu stabilitas Institusi tersebut.

Oleh : Syaiful Anwar
Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh

Baca Juga: PENGAWASAN MANAJERIAL

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img