24.8 C
Padang
Senin, Desember 9, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Musim Kemarau Datang, Hati-Hati dengan Bahaya Api
M

Kategori -
- Advertisement -

Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, mengajak petani yang membuka lahan pertanian di atas bukik, hati-hati  dengan bahaya api. Menyusul kebakaran di kawasan  pertanian  Bukik Patah Sembilan, Senin (10/2), Wawako Suwandel Munchtar, mengingatkan  agar peristiwa yang sama tak terjadi lagi di Payakumbuh.

Ditemui di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh,  Rabu (12/2), Wawako Suwandel Muchtar menjelaskan, penyebab kebakaran umumnya terjadi akibat kelalaian masyarakat. Kebakaran di atas perbukitan, banyak disebabkan, akibat petani membuang puntung rokok seenaknya saja.

Berdasarkan perkiraan cuaca BMKG, musim kemarau  diperkirakan bakal terjadi di Payakumbuh. Sepekan terakhir ini,  terik panas matahari cukup terasa sekali. Daun-daun tampak mengering, terutama di kawasan perbukitan. Daun yang kering itu, dikatakan, rawan terkena api, meski hanya oleh puntung rokok sekalipun.

Karena itu, guna menghindari kebakaran di kawasan perbukitan, Wawako Suwandel Muchtar, mengajak petani atau pengunjung yang datang ke objek wisata perbukitan, agar tak membuang puntung rokok seenak saja.  Begitu juga tidak melakukan pembakaran kayu atau ilalang di atas perbukitan.

Selain tidak membakar atau membuang puntung rokok di atas areal perbukitan, Wawako Suwandel Muchtar, juga mengajak warga meningkatkan kewaspadaan disetiap rumah tangga, terutama para ibu rumah tangga. Saat memasak di dapur, agar benar-benar memastikan kompor Elpiji atau yang masih mamakai kompor minyak  tanah dalam keadaan baik. Sementara bagi yang memasak dengan kayu api, agar memperhatikan kayu api tak menjalar ke luar tungku penjarangan.

Terhadap bangunan tua yang instalasi listrik PLN-nya sudah tak terawat, seyogianya dilakukan perbaikan instalasi. Sebab, secara teknis, PLN pun menganjurkan, instalasi bangunan, seyogianya diperbaiki atau diganti maksimal sekali 15 tahun.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img