Dua torehan gelar juara pertama atau emas, hasil maksimal yang cukup membuat Payakumbuh tidak pulang dengan kepala tertunduk, setelah berjuang dalam Musabaqah Tilawatil Alqur’an (MTQ) Nasional ke 13 Tingkat Sumatera Barat, di Pasaman Barat, yang berakhir Rabu (4/12). “Kami sudah berjuang maksimal, tapi hanya itu yang bisa dibawa pulang, dua gelar juara terbaik pertama,” kata pimpinan Kafilah Payakumbuh Yonrefli, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jum’at (6/12).
Dua gelar terbaik pertama itu diukir qori dan qoriah Payakumbuh, Agustullah Rizki dari nomor lomba tahvidz 1 jus non tilawah dan Arifa M, dari nomor khat naskah puteri. Dua gelar terbaik ini, membuat Payakumbuh mampu merebut nilai 10, dan mengantarkan Kota Batiah berada di peringkat 14 dari 19 kota/kabupatan peserta.
Dikatakan, prestasi yang diukir Kafilah Payakumbuh, turun tiga anak tangga dibanding MTQ Sumatera Barat ke34/2012 di Dharmasraya. Saat itu Payakumbuh berada pada urutan ke-11 dalam klasemen umum, dengan torehan 1 terbaik pertama, 2 terbaik kedua.
Meski gagal memperbaiki peringkat, tapi seluruh rombongan dan jajaran pemko, lega dan puas. Karena, seluruh qori dan qoriah yang dibawa berjuang dalam iven religious dua tahunan itu, benar-benar binaan Payakumbuh sendiri. “Kami tak satupun membawa qori dan qoriah impor,” tegas Yonrefli.
Dalam MTQ ini, Payakumbuh menurunkan 45 qori dan qoriah, turun pada 13 cabang lomba, di antaranya tilawah, hifzil, qiraat, tartil menengah umum, Kaligrafi, Sarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khubah Jum’at, Tafsir Qur’an, Kitab Standard an Menulis Kandungan Alqur’an.
Selain merebut 2 gelar terbaik pertama, Kafilah Payakumbuh juga sukses merebut 5 gelar harapan II dan III, masing-masing diraih Imran harapan II tilawah dewasa, Memi Febrianto harapan III tilawah tuna netra, Diva Oktarius harapan III tartil umum, M.Nabil harapan III tilawah TK dan Ratu Faizah harapan II Tilawah TK.
Menurut Yonrefli, qori dan qoriah berprestasi itu, akan diberi reward berupa bonus. Penyerahannya akan dilakukan dalam bulan ini juga. Tapi, besar bonus yang akan diberikan, masih belum disebutkan. “Dananya sudah tersedia, kita masih mencari formula berapa yang pas untuk ini,” sebut Yonrefli didampingi Kasubag Kesmas Wirman, selaku koordinator lapangan Kafilah MTQ Payakumbuh.
