Tanah Datar,Beritasumbar.com – Guna menyatukan Pesilat Tradisi yang ada di beberapa negara European Silat Melayu Federation (ESMF) bekerjasama dengan FPTSI,WTPSF perkenalkan silat leluhur ke mancanegara melalui event bertajuk Open Internasional Seni Pencak Silat Online Championship 2020 beberapa hari yang lalu.
Kegiatan yang diselengarakan pada tanggal 19/12/2020,diikuti 18 negara dari berbagai benua serta kurang lebih 170 perguruan yang ada,ikut berpartisipasi dalam festival internasional online tersebut,diantaranya terdapat 15 perguruan dari Minangkabau Sumatera Barat dan 3 dari Kabupaten Tanah Datar,yakninya PS.Tandighi Pangian,PST.TBBP Pagaruyuang serta PSTGU Lintau.
Rahmadsyah,Presiden Federasi Pencak Silat Tradisi International,World Traditional Pencak Silat Federation (FPSTI / WTPSF) Indonesia menyampaikan,dengan diadakannya kegiatan ini bertujuan,memberikan manfaat yang besar untuk memperkenalkan seni pencak silat tradisional di berbagai pelosok daerah serta ketingkat dunia.”karena para perguruan pencak silat tradisional bisa tampil dan saling silaturahmi tanpa jenjang yang membatasi dirinya dikenali seluruh dunia.
Lebih lanjut Rahmadsyah mengatakan,Event yang diselenggarakan FPSTI merupakan ajang saling mengenal satu sama lain tanpa sekat ataupun seleksi untuk berpartisipasi, Karena seni pencak silat tradisional adalah rohnya persaudaraan.”guna pengaplikasikannya,perlu memberikan kebebasan total untuk berekspresi dengan rasa gembira dan senang hati seluruh komponen pelestari dan pejuang budaya tradisional, baik peserta pesilatnya, pengurusnya, sesepuh,pendukung sarana prasarana peserta pesilat,pihak sponsor dan pemerintah yang mendukungnya.
“Untuk itu,Mari kita bangun era baru pengembangan dan kemajuan Pencak silat tradisional dipelosok negeri agar di kenal dan bisa tampil di dunia sepanjang waktu,”kita berharap bangkitlah semua Pencak silat tradisional dimanapun berada bersama-sama.”usainya (haries)
