Pemko Payakumbuh sepakat menjalin kerjasama dengan Kementerian PU RI untuk membangun infrastruktur atau melakukan Penataan Kawasan Sungai Batang Agam dan Penyediaan Air Baku di Kota Payakumbuh, untuk beberapa tahun ke depan. Tepian Sungai Batang Agam, akan menjadi magnet untuk pertumbuhan ekonomi di kota ini.
Nota kesepahaman antara Pemko Payakumbuh dengan Kementerian PU itu ditandatangani Menteri PU Djoko Kirmanto, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Dr. Ir. Mohamad Hasan, Dipl. He, dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ST, MT, dalam acara Peringatan Air Dunia ke 22 dan Pembukaan Pameran Air Dunia, di Situ Cibucung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/5) sore. Pada acara ini, Walikota Riza Falepi juga diberi kehormatan menanam pohon penghijauan di pinggir Situ Cibucung.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang dihubungi lewat telepon genggamnya, Kamis (8/5), menginformasikan, penandatangani naskah kesepahaman dalam membangun infrastruktur itu, tidak datang begitu saja. Tapi, jauh hari kota dan kabupaten bersangkutan, diamati Kementerian PU punya kinerja terbaik dalam bidang ke-PU-an.
Kota Payakumbuh, sebut Riza, di bidang Cipta Karya dan Pengairan, sejak 2011, 2012 dan 2013, merupakan terbaik II dan III tingkat nasional, dalam melakoni kinerja ke-PU-an. Dengan prestasi tersebut, Payakumbuh sudah mendapat hadiah dari Kementerian PU berupa dum truck dan mobil tinja. “Tahun 2014 ini, kita pingin juara I untuk mendapatkan hadiah berupa alat berat eskavator,” sebut Riza.
Konsekuensi dari perjanjian kerjasama itu, Pemko Payakumbuh dan Kementerian PU, ke depan, akan fokus membangun atau melakukan penataan Kawasan Sungai Batang Agam dan Penyediaan Air Baku di Kota Payakumbuh. Menurut rencana, pemko bersama Kementerian PU akan membangun jalan dikedua sisi Sungai Batang Agam, mulai dari Balai Panjang di Kecamatan Payakumbuh Selatan sampai ke perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota, di Kelurahan Kotopanjang Payobasung di Payakumbuh Timur.
Sungai Batang Agam merupakan salah satu sungai yang melintas di tengah kota Payakumbuh dan akan memberikan multiplayer effect jika ditata dan dikelola secara komprehensif. Menjadikan Sungai Batang Agam sebagai halaman depan bagi Kota Payakumbuh, kawasan wisata, dan sumber potensi lainnya merupakan impian untuk masa depan dan dapat terwujud melalui dukungan penuh warga kota Payakumbuh, sebut Riza.
Menurut Riza, di Indonesia tercatat 12 kota dan kabupaten yang diberi kepercayaan oleh Kementerian PU menandatangani kerjasama kesepahaman itu. Ke-12 kota itu, selain Payakumbuh adalah Kota Sawahlunto, Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang, Bogor, Sleman, Jogya, Semarang, dan Indramayu. Infrastruktur yang akan dibangun, disesuaikan dengan keinginan daerah bersangkutan. “Kita Payakumbuh fokus dengan Penataan Kawasan Sungai Batang Agam dan Pengelolaan Air Baku,” tegas Riza.
Acara penandatanganan Mou juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Muswendri Evytes, Dipl, SE, Kasi Pemeliharaan Jaringan Pengairan Tegrasia Nita, ST,MT. Penandatanganan Mou tentang Penataan kawasan Sungai Batang Agam dan Pengelolaan Air Baku Di kota Payakumbuh merupakan langkah yang harus diikuti dan ditunjang oleh kegiatan-kegiatan nyata dan aksi lainnya. Peran serta masyarakat dan keaktifan semua stakeholder lainnya merupakan kunci utama dalam keberhasilan penataan kawasan sungai batang agam di Payakumbuh, sebut Kadis PU Muswendri terpisah.