Tahun 2014 ini, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, mewakili Kota Payakumbuh ke Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Sumatera Barat. Kelurahan berpenduduk sekitar 764 jiwa itu, dinilai tim Provinsi, Kamis (8/5).
Tim penilai dipimpin Muchlis itu disambut Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Setdako Drs. Amriul Dt. Karayiang, M.Pd, Ketua DPRD diwakili YB. Dt. Parmato Alam, Kepala BPMP-KB Drs. Harmayunis bersama Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi serta sejumlah pimpinan SKPD dan Camat Payakumbuh Selatan Yunida Fatwa, S.Ss, M.Si, Lurah Kapalo Koto Firdaus, pengurus LPM serta ratusan warga kelurahan setempat.
Sebagai kelurahan terbaik Payakumbuh, keikutsertaan Payakumbuh dalam LKB, mendapat dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari LPM, TP-PKK, KUBE, Kelompok Dasawisma, karang taruna serta organisasi sosial lainnya serta SKPD terkait. TP-PKK Payakumbuh dipimpin Ny. Dr. Henny Riza Falepi cukup intensif membina kelurahan ini untuk menjadi yang terbaik di sumbar.
Dalam sambutannya Asisten II A. Dt. Karaiang mengapresiasi kesungguhan masyarakat Kapalo Koto dalam mensuskseskan lomba kelurahan berprestasi ini. Tak lupa Asisten II juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai di Kelurahan Kapalo Koto. Melihat keseriusan warga, Asisten II Setdako Amriul optimis Kelurahan Kapalo Koto dapat berbicara banyak ditingkat propinsi Sumatera Barat.
Sementara itu, Ketua tim penilai tingkat Sumbar Mukhlis dalam perkenalan timnya menyampaikan beberapa poin yang menjadi objek penilaiannya. Adapun objek penilaian tim antara lain bidang pendidikan masyarakat, bidang kesehatan, ekonomi masyarakat, kamtibmas, partisipasi masyarakat, bidang pemerintahan, lembaga-lembaga masyarakat serta bidang PKK.
Di lain pihak, Kepala Kelurahan Kapalo Koto Firdaus dalam eksposenya menyampaikan beberapa program unggulan yang dilaksanakan di Kapalo Koto. Diantara program unggulan itu adalah PHBS, toga, kawasan tidak merokok, program Gerbanggor (gerakan pembangunan gotong royong) yang dilaksanakan sekali sebulan, gerbang imtaq (gerakan pembangunan iman dan taqwa) malalui palaksanaan gerakan masyarakat magrib mengaji (3m) serta program kampung berbusana muslim.
Lebih lanjut, Fisdaus mengungkapkan Kelurahan Kapalo Koto telah menjadi kelurahan percontohan produksi kakao di Kota Payakumbuh dengan programnya gerakan seribu kakao. Selama ini Kapalo Koto memang dikenal melalui produksi coklatnya. Di kelurahan Kapalo Koto telah berdiri pabrik mini kakao yang dikelola oleh kelompok tani yang menghasilkan coklat dengan kualitas super. Coklat produksi pabrik mini ini dinamai dengan nama “chokato”.
Penilaian lomba kelurahan berprestasi tingkat propinsi Sumatera Barat di kelurahan Kapalo Koto ini selain diisi dengan ekspose juga diisi dengan diskusi tanya jawab antara tim dengan stakeholder terkait serta diakhiri dengam peninjauan lapangan.