Puluhan Mahasiswa Politani Unand Tanjung Pati melakukan Studi Banding/Kunjungan ke Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. Selain puluhan Mahasiswa Jurusan Budidaya Tanaman Pangan juga ikut mendampingi sejumlah dosen Pembimbing. Kunjungan tersebut dilaksanakan Selasa (26/11). Mereka disambut langsung pihak BPTP Yogyakarta. dalam kunjungan tersebut Pihak BPTP melakukan sosialisasi kajian tanaman pangan dan sumber daya genetik terhadap seluruh mahasiswa. Dalam sosialisai, materi yang dipaparkan oleh para narasumber salah satunya budidaya varietas unggul berdaya hasil tinggi.
Dalam penerimaan kunjungan mahasiswa tersebut BPTP Yogyakarta yang di wakili Sinung Rustijarno selaku kasi KSPP Menyatakan bahwa BPTP yogyakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT). BPTP Yogyakarta sendiri juga sangat strategis untuk inovasi teknologi spesifik.
Wiwik Hardiningsih sebagai dosen pembimbing budi daya tanaman pangan mengungkapkan, tujuan kedatangan mahasiswa selain untuk bersosialisasi kunjungan ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama antara BPTP dengan politeknik negeri payakumbuh. “Kita berharap sekali pihak BPTP mau menjalin kerjasama dengan Politeknik pertanian Negeri Payakumbuh,” ungkap Wiwik di sela diskusi dan pengenalan BPTP.
Setelah mendengar penjelasan fungsi dan tugas BPTP Yogyakarta, lanjut dengan tanya jawab antara mahasiswa, dosen dan narasumber. Pertanyaan yang di ajukan salah satu mahasiswa terkait dengan sajauh mana keberhasilan BPTP dalm mewujudkan inovasi teknologi di bidang pertanian.
Selanjutnya mahasiswa juga melihat langsung laboraturium diseminasi, pergudangan dan prosesing benih untuk mengetahui bagaimana penerapan tanaman pangan dan revensi tanaman terhadap proses ketahanan tanaman pangan.
Setelah disini, kunjungan dilanjutkan besoknya ke Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Sang Hyang Seri di Sukamandi Subang, Jawa Barat. Sebagai tempat produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian serta penelitian dan pengembangan pertanian. Disini mahasiswa langsung melihat lahan ratusan hektar untuk pertanian, juga melihat kegiatan pengembangan dan penelitian yang berlangsung. (jpnn)