30 C
Padang
Sabtu, Juni 14, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Mahasiswa KKN-T IPB adakan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan di Nagari Koto Hilalang
M

- Advertisement -

Kabupaten Solok,BeritaSumbar.com,-Melihat banyaknya kelompok tani dan ternak yang aktif di Nagari Koto Hilalang mendasari mahasiswa KKN-T IPB malakukan program kerja berupa penyuluhan di bidang pertanian dan peternakan. Penyuluhan tersebut menjadi bentuk kerja sama mahasiswa KKN-T IPB dengan Dinas Pertanian Kabupaten Solok. Penyuluhan yg diadakan diharapkan menjadi salah satu solusi dari permasalahan di Nagari Koto Hilalang.

Baca Juga: Ada Peluncuran Uang Pecahan Rp 75 Ribu Saat Hut RI Ke 75

Penyuluhan yang telah terlaksana pada Jum’at, 14 Agustus 2020 tersebut, membahas tentang obat cacing untuk hewan ternak dan peningkatan produktivitas tanaman kapulaga di Nagari Koto Hilalang (14/8). Berdasarkan wawancara bersama bapak Wali Nagari Koto Hilalang, Yuli Endra, ST selaku Wali Nagari dan juga mantan ketua kelompok tani Hulu Cawan, tanaman kapulaga yamg telah ditanam sulit sekali berbuah meskipun telah berbunga. Selain itu, permasalahan dibidang peternakan adalah pemberian obat cacing untuk hewan ternak. Pentingnya pemberian obat cacing untuk ternak masih belum banyak diketahui oleh peternak sapi di Nagari Koto Hilalang (3/7).
Penyuluhan juga turut mengundang pembicara dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Solok dan Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kubung. Sesi pertama penyuluhan disampaikan oleh Drh. Zulfikar mengenai obat cacing untuk hewan ternak.
Penuturan Drh.Zulfikar mengenai pentingnya pemberian obat cacing untuk hewan ternak membuat masyarakat antusias mendengarkannya. “Jangan beranggapan anak sapi yang berumur 1 bulan itu belum ada cacingnya”, ungkap Drh. Zulfikar. Selain itu, beliau juga menjelaskan saat sapi betina hamil, cacing yang ada dalam tubuh induk sapi secara horizontal dan vertikal akan menurun ke janin yang dikandung, secara otomatis anak sapi yang berumur satu bulan sudah dipastikan ada cacing dalam tubuhnya.
Sesi kedua penyuluhan membahas tentang peningkatan produktivitas tanaman kapulaga yang disampaikan oleh Bapak Hendri Gusdinata, ST. Seperti yang diketahui permasalahan dalam budidaya tanaman kapulaga adalah proses pemeliharaan tanaman. Karena pemeliharaan tanaman kapulaga membutuhkan beberapa jenis pupuk organik ataupun kimia, sehingga biaya pemeliharaan terbilang tidak murah.
Namun alternatif lain dapat menggunakan pupuk organik saja seperti pupuk kandang. Selain itu, keberhasilan penanaman juga sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah. Pak Hendri yang juga merupakan koordinator Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kubung menjelaskan bahwa tanaman kapulaga saat ini memiliki harga jual yang tinggi, sehingga akan sangat membantu perekonomian masyarakat Nagari Koto Hilalang jika dibudidayakan dengan benar.

Baca Juga: Doa Sebelum Tidur dan Filosofi Maknanya

Penyuluhan diakhiri dengan pemberian sertifikat dan bingkisan kepada Bapak Drh.Zulfikar dan Bapak Hendri Gusdinata, ST yang diserahkan lansung oleh Bapak Wali Nagari Koto Hilalang beserta perwakilan Mahasiswa KKN-T IPB Kabupaten Solok. Penyuluhan yang sukses terlaksana tersebut sangat diharapkan akan menambah wawasan dan pengetahuan kelompok tani dan ternak disamping itu juga untuk menjawab permasalahan pertanian di Nagari Koto Hilalang.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img