Sijunjung ,BeritaSumbar.com,-Ketika berada di Nagari Durian Gadang Kec Sijunjung, Dandim 0310/SS bersama rombongan bertemu dengan seorang gadih baru gadang sedang duduk bermenung. Dandimpun menyapa sang gadis tersebut.
“Lagi ngapain nak, kok tidak sekolah,”tanya Letkot Inf Dwi Putranto,SAP,MPol, Dandim 0310/SS bertanya pada sosok anak “jolong gadang” yang diketahui bernama Maya Astika Warga Jorong Pinang, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung pada Selasa (14/5).
Spontan gadis nan elok berambut panjang itu kaget ketika disapa oleh sosok yang belum dikenalnya berpakaian lengkap loreng. “Kami dari Kodim 0310/SS pak, buk,”timpal beberapa serdadu lainnya.
Singkat cerita, lalu Maya anak ketiga dari Jalal,52 itupun berkisah. Dulunya ia bersekolah di SMAN 2 Muaro Sijunjung. Tapi sayang, karena keterbatasan biaya, bapaknya yang hanya petani sawah tak bisa meneruskan sekolahnya. Sehingga berhenti dan putus ditengah jalan.
Mendengar kisahnya yang memilukan tersebut lalu sang letnan kolonel itu pun menawarkan Maya untuk sekolah kembali dan menjadi anak asuh Dandim 0310/SS itu. Tentu saja Maya dan keluarganya kaget saat anaknya butuh pendidikan ada yang menawarkan untuk sekolah dan jadi anak asuh.
Dengan linangan air mata gadis pendiam itu pun menerima tawaran Dandim. “Soal biaya dan segala yang dan segala dibutuhkan saya tanggung. Bahkan sepeda juga ada untuk ke sekolah,”ucap Dwi Putranto.
“Ini teguran bagi saya, dulu anak saya sekolah juga dibantu orang lain. Kini saya juga harus melakukan itu,”ucap Dandim mengenang masa lalu anak sulungnya.
“Pokoknya sekolah ya,”tambah Dandim lagi sambil memberi beberapa lembar uang kepada Maya, orangtuanya berikut adik-adiknya.
“Kalau dia sekolah sudah kelas dua sekarang,”tambah Jalal orangtua Maya yang juga berprofesi sebagai tukang urut. Selamat Maya kejar cita-citamu. (IMO)