25 C
Padang
Selasa, Maret 25, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Kesejahteraan Sosial Lansia Payakumbuh Jadi Perhatian Pusat
K

Kategori -
- Advertisement -

Komisi Nasional (Komnas) Lanjut Usia Pusat punya perhatian khusus terhadap lansia Payakumbuh.  Komnas Lansia Pusat mengirim dua perwakilannya, Dr. Retty Irawan, MPH dan Diah Hasanah, S.Sos, ke Payakumbuh, Selasa (15/7),  guna melakukan wawancara dengan pengurus Lansia, untuk menyusun   program pemberdayaan masyarakat Payakumbuh ke depan.

Di kota ini, pengurus Komnas Lansia itu, disambut di Balaikota oleh  Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar,  yang juga menjabat selaku Ketua Komda Lansia Kota di daerahnya.  Kedatangan Komnas Lansia   terkait dengan pengkajian program upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia yang terintegrasi dengan PNPM Mandiri Perkotaan.

Dalam pertemuan yang dipimpin  Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Indra Sofyan,  kedua pengurus Komnas Lansia Pusat bersama  pengurus Komda Lansia Payakumbuh,  beserta sejumlah pejabat dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, kepala bagian di jajaran Setdako, Camat, dan sejumlah Kepala Kelurahan serta Koordinator Kota PNPM Payakumbuh, membahas rencana strategis persoalan sosial buat Lansia.

Dalam rangka pengkajian tersebut, Komnas Lansia Pusat membagikan kuesioner untuk melihat sejauh mana pengetahuan responden akan keberadaan program PNPM, program lansia serta pengkajian program upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia yang terintegrasi dengan PNPM Mandiri Perkotaan di daerah masing-masing. Di Kota Payakumbuh, Kelurahan Tambago Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kelurahan Parambahan Kecamatan Lampasi Tigo Nagari ditetapkan sebagai daerah sampel dalam mengambil responden pengkajian.

Dikatakan oleh Dr. Retty Irawan, MPH, penyelenggaraan pengkajian program upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia yang terintegrasi dengan PNPM Mandiri Perkotaan ini diselenggarakan di lima propinsi di Indonesia yaitu  Yogyakarta, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta dan Sumatera Barat. Untuk propinsi Sumatera Barat diwakili oleh Kota Payakumbuh.

Lebih lanjut, Retty Irawan menjelaskan teknis pemilihan sampel responden dimana untuk Kota Payakumbuh ditetapkan dua kelurahan di dua kecamatan sebagai sampel. Pada satu kelurahan ditetapkan 9 responden dengan rincian 4 orang dari penyelenggara PNPM, 4 orang dari lansia serta Kepala Kelurahan setempat. Sedangkan untuk tingkat kecamatan 5 responden, 2 orang penyelenggara PNPM, 2 dari lansia dan camat setempat.

Sementara itu, Indra Sofyan dalam sambutannya menilai penyelenggaraan pengkajian program upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia yang terintegrasi dengan PNPM Mandiri Perkotaan ini sangat penting sebagai salah satu alternarnatif bentuk pelayanan sosial lanjut usia. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi dan menindaklanjuti komitmen-komitmen peningkatan kesejahteraan lansia yang telah disepakati.

Diakhir sambutannya Staf Ahli Indra Sofyan berharap kegiatan pengkajian program upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia yang terintegrasi dengan PNPM Mandiri Perkotaan ini dapat menghasilkan suatu kesepakatan bersama mengenai program-program yang dapat dilaksanakan untuk mendorong terciptanya pelayanan lanjut usia yang optimal.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img