Payakumbuh – Menyusul sering terjadi kecelakaan di wilayah hukum Polres Payakumbuh, Sumatera Barat yang di dominasi pengendara berusia 10 hingga 19 tahun. Polres Payakumbuh melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) terus memberlakukan penanaman disiplin kepada seluruh pengendara, dengan melaksanakan patroli dan razia sebagai upaya peningkatan disiplin berkendara.
Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto melalui Kanit Lakalantas Ipda Aurman menghimbau kepada orang tua agar mengawasi dan memberikan pemahaman aman berkendara kepada anak yang menggunakan kendaraan. “Kalau bisa tidak memberikan izin sebelum anak begitu paham dengan cara berkandara aman.” ujar Kanit kepada Wartawan, Kamis (20/10/2016).
Auraman menambahkan, kecalakaan yang terjadi diakibatkan tidak disiplin berkendara, ugal-ugalan dan kurangnya perawatan kendaraan. “Banyak pelajar yang memodifikasi kendaraan diluar standar keamanan berkendara,” tukuknya
Dari data yang diterima dari unit lakalantas Polres Payakumbuh, tercatat dari Januari hingga Oktober 2016, jumlah kecalakaan yang terjadi sebanyak 106 kasus, 30 orang meninggal dunia, 77 luka berat, 92 luka ringan dengan total kerugian material sebesar Rp. 199.300.000.
