Padang,BeritaSumbar.com,-. Satu bulan penuh Ramadhan 1441 H ditengah wabah Covid-19 yang masih memuncak akhirnya berhasil dilalui oleh bangsa Indonesia khususnya Sumatera Barat. Salah satu bentuk syukur Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII Sumbar) bersama Posko Covid-19 yang telah berjalan sejak April 2020 adalah berbagi berkah program sembako di 8 Daerah se-Sumatera Barat sebelum esok hadapi lebaran Idul Fitri 1441 H.
“Tebar sembako sudah sejak bulan lalu kami lakukan, ini diprogramkan karena kami mengerti dan peduli dengan kesusahan masyarakat & keluarga besar diberbagai daerah di Sumatera Barat” Ujar Sri Hayati sebagai tim pengarah posko yang juga salah seorang Tokoh Perempuan Muhammadiyah & alumni PII Wati Sumbar. Mengingat semenjak lebih kurang 2 bulan lalu hampir sebagian besar ekonomi banyak terpaksa berhenti berputar karena wabah Corona yang merebak dan menjalar dengan cepat.
baca juga:Â Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Dan 5 Warga Lainnya Positif Covid-19
Situasi saat ini sudah diakui sangat berat dirasakan oleh siapapun bahkan pemerintahan-pun sudah mengakuinya. Partisipasi masyarakat harus kembali di kobarkan bak dulu di zaman perang, situasi saat ini sudah hampir begitu “kemarin kan Pak KH. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden sudah terang-terangan minta maaf Covid-19 sudah buat pemerintah kerepotan, jadi rakyat harus bergerak, angap saja kita harus gerilya kembali” ujar Nur Alim selaku Komandan Posko & sekaligus selaku kader Brigade Pelajar Islam Indonesia saat ini.
Sebaran sembako tersebut lebih kurang 132 paket dengan sebaran bantuan di daerah Pasaman, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang, Bukittinggi, Pesisir Selatan, Kab Solok & Kota Payakumbuh. Sementara “55 Paket sembako sebelum hari ini juga sudah di sebarkan ke beberapa wilayah tersebut” lengkap Alim.
Sementara yang menjadi dasar penerima paket adalah mereka keluarga besar & masyarakat dampingan yang terdampak parah diantaranya memang pada umumnya sedang susah. Ada yg sakit menahun tumor, tidak kuat dikemo karena belum tuntas pengobatannya. Ada suami dan anak yang sakit kangker sementara suami tidak dirumah. Ada janda yg punya ank banyak, ada yg berhenti kerja kareja dampak covid-19 dan rata-rata memang selama ini makan upah harian dan mendadak tidak bekerja. Pendistribusian ini juha diprioritaskan bagi yang belum menerima bantuan BLT maupun bantuan masyarakat lainnya. “Kedepan belum tentu kita punya kesanggupan tapi kita akan terus berjuang membantu sesama” pungkas Alim.
Tim Posko Covid-19 PW KB PII & Pengurus PII Sumbar berharap wabah segera berlalu dan situasi kembali segera pulih kembali. Terutama dengan memperkuat pemahaman kita tentang wabah ini dan tentunya dengan mengikuti anjuran Pemerintah melalui Gugus Depan Penanganan Covid-19. Terutama soal PSBB yang saat ini sedang diberlakukan. “Tentunya kita masih berharap pemerintah saat ini masih kuat hadapi situasi saat ini, dengan penuh kepastian dan bukan bak orang kebakaran jenggot” tutup Alim.