Dua bangunan milik pasangan suami isteri Erizal, 49 th dan Ermagusti, 48 th, ludes terbakar, Minggu (6/10) dinihari. Kedua bangunan terletak di RT 03/RW02 Kelurahan Payobadar Padangtangah, Kecamatan Payakumbuh Timur itu, berupa rumah tempat tinggal dan bengkel makanan ringan milik Erizal dan Ermagusti, pengusaha makanan ringan tersebut. Tak satupun barang milik korban yang dapat diselamatkan, kecuali pakaian yang melekat dibadan. Penyebab kebakaran tengah diselidiki pihak berwajib.
Pasangan keluarga ini bersama tiga anaknya, sejak peristiwa kebakaran terjadi, untuk sementara mengungsi dirumah saudaranya. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar bersama Sekdako Benni Warlis dan Camat Yunida Fatwa, Minggu pagi datang ke TKP, sambil mengantarkan bantuan tanggap darurat buat korban.
Cerita korban, ia terbangun sekitar pukul 03.30 WIB, setelah mendengar suara gaduh dari belakang rumahnya. Ketika keluar kamar dan mencari sumber suara itu, Erizal sangat kaget, begitu melihat api sudah membesar menjalar pada dinding paviliun rumahnya. Tak banyak komentar, Erizal langsung membangunkan isteri dan anak-anaknya yang tengah tertidur pulas. “Hanya sebuah mobil carry yang parker di samping rumah yang bisa diselamatkan,” kata Erizal.
Mobil damkar yang datang sekitar 20 meneit kemudian, tak mampu menyelamatkan dua unit bangunan Erizal. Petugas hanya memblokir api, agar tak menjalar ke rumah tetangga. Peristiwa kebakaran tersebut sekarang sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar yang datang bersama Sekdako Benni Warlis dan Camat Yunida Fatwa, serta Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah diwakili Kabid PKKL, Ipendi Muis, dan Kepala Dinas Sosial diwakili Kasi Pembinaan Lembaga Sosial, Ance Alfiando, cukup terharu dengan peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Erizal. “Kami jajaran pemko ikut berduka dengan peristiwa ini,” katanya.
Sambil menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa beras, makanan/minuman instan, selimut, alat-alat keperluan dapur, selimut dan pakaian rumah, wawako mengajak korban untuk tabah dan tawakal menerima cobaan ini. “Allah SWT maha besar, kita harus yakin ada hikmah dibalik ini yang belum kita ketahui,” katanya.
