Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh bangun sebuah mushalla minimalis, berukuran 7 x 4 meter. Peletakan batu pertamanya dilakukan Walikota Riza Falepi, di lokasi mushalla, di komplek Dinkes di Jalan Pahlawan Payakumbuh, Jum’at (7/2). Walikota Riza Falepi berharap, peletakan batu pertama bukan batu yang terakhir. Walikota menginginkan, dalam rentang beberapa bulan ke depan, bangunan mushalla tersebut rampung dikerjakan.
Tantangan Walikota tersebut ditanggapi positif oleh Kadis Kesehatan Edzadaswarman, SKM, MPPT. Dalam laporannya, dikatakan, bangunan mushalla itu akan selesai hanya dalam waktu dua bulan. “Insya Allah, kami akan pacu pembangunan mushalla ini dalam waktu dua bulan ini, pak Walikota,” kata Edzadaswarman.
Walikota Riza mengemukakan, kantor yang megah tidak memiliki mushalla, sama saja sambal yang kurang garam. Atau orang pakai jas, tapi tak bersepatu. Gedung Dinkes ini akan lebih indah dan megah, jika dilengkapi dengan mushalla. Sehingga, akan mendorong semua pegawai untuk shalat berjemaah, dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, katanya.
Bangunan mushalla itu, dikatakan Edzadaswarman, akan menghabiskan biaya sebesar Rp85 juta. Dananya berasal dari sumbangan, sedekah dan wakaf seluruh Pegawai di jajaran Dinas Kesehatan serta Puskesmas di Payakumbuh. Pegawai SKPD lainnya dan warga kota yang ingin menyumbang, juga akan diterima,” tambahnya. Peletakan batu pertama mushalla yang akan diberi Nurul Hasada itu, juga dihadiri Asisten II Setdako H. Amriul, bersama beberapa Pimpinan SKPD serta seluruh Pimpinan Puskesmas dari lima kecamatan Payakumbuh.
