Jajaran Muspida Payakumbuh minta seluruh pejabat dan PNS di jajaran Pemko Payakumbuh, menjalin keakraban yang abadi, lahir dari sanubari yang dalam. Seluruh anggota muspida tidak menginginkan, pertemuan dan silaturahim, karena hubungan kerja atau formal. Melainkan, keakraban yang hakiki dan menjalin silaturahim dalam bentuk kegiatan informal.
Pengakuan jujur tersebut disampaikan Kapolresta Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada, S.IK, dan Kajari Payakumbuh Hasbih, SH, MH, dalam acara halal bi halal jajaran Pemko Payakumbuh di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (14/8). Keduanya didaulat memberi sambutan, untuk lebih meningkatkan hubungan antara anggota Muspida dengan PNS di jajaran pemko. Hadir Asisten I Yoherman, Asisten II Amriul dan pimpinan SKPD serta ratusan pejabat dan staf pemko.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, menyambut baik keinginan kedua Muspida tersebut, dan mengajak seluruh pejabat di kota ini, untuk sering-sering melakukan silaturahim secara non formal. “Kita jajaran pemko sangat menyambut baik keinginan Pak Kapolresta, Pak Kajari dan Bapak Dandim atau seluruh jajaran muspida ini,” katanya sambil mengajak seluruh pejabat pemko.
Menurut Kapolresta Rubintoro, selama ini ia sering mendapat telepon dari sejumlah pejabat pemko, jika puteranya tertangkap polantas, karena mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm. Sambil tersenyum, kapolresta menyentil, keakraban seperti itu biasanya tak abadi.
Seyogianya, tanpa ada keperluan, sesama pejabat dan muspida di kota ini, lebih sering melakukan kunjungan-kunjungan non formal, katanya. “Kita juga ingin diajak minum kopi bareng pada sebuah warung kopi di kota ini,” katanya.
Halal bi halal jajaran pemko yang dikemas Bagian Kesra Setdako Payakumbuh itu, juga diisi dengan penyampaian tausyiah oleh buya Radison, S. Ag dari Padangpanjang. Dalam memelihara silaturahim, diingatkan, Radison, agar seluruh pegawai dan atasan, untuk ikhlas meminta maaf dan memberi maaf.
“Jauhkan diri ini dari ajakan perbuatan syaitan, dan dekatkan diri dengan penggilan Allah, dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menghentikan larangan Allah. Seluruh umat di dunia, dikatakan Allah akan melewati neraka. Dan mereka yang diselamatkan Allah adalah muslim yang beriman dan bertaqwa,” katanya.