Sijunjung, beritasumbar.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sijunjung melakukan pengecekan kesiapan Posko Sekat Operasi Ketupat Singgalang 2021 di perbatasan Sumbar Riau, tepatnya di Jembatan Timbang Oto, Kecamatan Kamang Baru pada Kamis sore (6/5).
Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan pada kesempatan itu menegaskan kepada seluruh petugas jaga di posko tersebut agar seluruh kendaraan yang masuk ke wilayah hukum Polres Sijunjung harus di cek surat- surat yang berhubungan dengan protokol kesehatan.
“Bagi mereka yang tidak ada surat negatif covid-19 atau tidak memiliki surat antigen dan yang lain, supaya mengurus surat tersebut terlebih dulu. Kalau sudah ada, dan dinyatakan negatif, baru boleh masuk wilayah Sumbar,” kata dia.
Akan tetapi, kalau tidak ada dokumen sesuai dengan protap covid-19, silakan disuruh putar balik ke daerah asalnya.
Lebih lanjut Andry menyampaikan mobilitas perantau jangan sampai menjadikan klaster penyebaran covid-19 di kampung halamannya dan pihaknya tidak main-main yang berhubungan protap covid-19. Apabila ada masyarakat perantau yang nekat menerobos posko sekat ini, akan diambil tindakan tegas.
“Posko di Kamang ini juga ditugaskan Satuan Brimob yang siap setiap waktu untuk melakukan pengaman demi kebaikan warga, yang lebih banyak terhindar dari penyebaran virus covid-19,” tegas kapolres.
Bupati Sijunjung Beny Dwifa Yuswir mengatakan pada hari ini Kamis (6/5) ada sebanyak 14 orang positif terpapar covid-19 di kabupaten Sijunjung.
Untuk itu, bagi Warga Sijunjung dan Sumbar yang mau melewati daerah itu yang tidak bisa memperlihatkan dokumen yang menyatakan negatif covid-19, terpaksa kita suruh putar balik.
Kepada personil yang di tugaskan di posko sekat ini, harus ketat terhadap pemudik atau perantau, tidak ada toleransi bagi mereka yang tidak bisa melihat bukti tertulis bahwa mereka dinyatakan negatif covid-19.
“Para petugas di posko untuk menjaga kesehatan, jangan sampai kita pula yang sakit. Untuk itu atur jadwal tugas secara baik sesama anggota. Daerah kita bebas dari covid-19 yang disebarkan oleh klaster perantau,” katanya bupati.
Kemudian Forkopimda menyerahkan bantuan minuman dan makanan untuk kebutuhan petugas di posko tersebut. Acara pengecekan kesiapan posko sekat yang dilakukan Forkopimda juga diikuti beberapa orang Kepala OPD kabupaten Sijunjung, selesai pengecekan rombongan ini melakukan berbuka di Warung Pecel Lele Wong Solo Sei Tambang. (Alim)
